REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL menjalin kerjasama strategis dengan Radio Republik Indonesia (RRI). Kerjasama akan mencakup antara lain pemanfaatan menara milik RRI oleh XL yang terutama akan mempermudah XL dalam memperluas cakupan layanan di berbagai daerah, termasuk di sejumlah wilayah perbatasan dengan negara-negara tetangga.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Presiden Direktur XL – Hasnul Suhaimi dan Direktur Utama RRI - Rosarita Niken Widyastuti di Jakarta, Jum’at (10/8). Hasnul Suhaimi mengatakan bahwa visi industri telekomunikasi Indonesia salah satunya adalah untuk mempersatukan wilayah Nusantara yang kepulauan dan sekaligus memperkuat kedaulatan negara.
''Melalui kerjasama dengan RRI yang memiliki infrastruktur menara di berbagai pelosok daerah, kami berharap akan semakin mampu memenuhi visi tersebut, terutama dengan menyediakan layanan seluler berkualitas bagi masyarakat di wilayah perbatasan dengan negara tetangga,” katanya.
Rosarita Niken Widyastuti mengatakan bahwa di daerah perbatasan, RRI berfungsi sebagai alat pertahanan Negara dibidang informasi dan membuka isolasi informasi.''Sinergi dengan XL, ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kedua belah pihak,” katanya.
Dengan kerjasama ini, XL akan bisa menempatkan perangkat BTS di menara tersebut tanpa harus membangun sendiri menara. Untuk tahap awal XL akan memanfaatkan menara RRI di berbagai wilayah antara lain di Biak, Merauke, Sorong, Manokwari, Tarakan, Pontianak, dan Jambi.
XL juga berkomitmen akan mendukung program on air dan off air RRI untuk mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Ke depannya kerjasama ini akan terus dikembangkan sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah. XL telah melayani sejumlah wilayah perbatasan, antara lain di Natuna (Kepulauan Riau), Sabang dan Simeulue (NAD), Merauke dan Jayapura (Papua).