Jumat 10 Aug 2012 02:42 WIB

20 Ribu Outlet Telkomsel Bersiaga Selama Lebaran

Telkomsel pastikan layanan kepada pelanggan tidak terganggu aksi mogok karyawan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Telkomsel pastikan layanan kepada pelanggan tidak terganggu aksi mogok karyawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel memberdayakan 20.000 outlet siaga guna mengantisipasi lonjakan permintaan kebutuhan kartu perdana dan isi ulang pulsa selama musim lebaran tahun 2012.

Outlet siaga juga difungsikan untuk memudahkan pelanggan Telkomsel dalam melakukan pengisian ulang pulsa prabayar karena lokasinya mudah dijangkau dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

 

Menurut Head of Channel Management Group Telkomsel Mirza Budiwan, Telkomsel konsisten menghadirkan outlet siaga sejak tahun 2009 guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan komunikasi saat lebaran. Jumlah outlet yang berpartisipasi setiap tahunnya terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggan Telkomsel yang kini telah mencapai lebih dari 117 juta.”

 

Outlet siaga melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah, yang sebagian di antaranya merupakan outlet hasil binaan Telkomsel yang telah mendapatkan pembekalan wirausaha. ''Dalam penyelenggaraan outlet siaga ini, Telkomsel akan memberikan reward bagi outlet berprestasi dengan pencapaian target transaksi tertentu,'' kata Mirza.

 

Hadirnya outlet siaga memperkuat komitmen Telkomsel untuk mengedepankan pelayanan yang semakin berkualitas kepada pelanggan. Telkomsel akan terus menambah titik pelayanan pelanggan yang tersebar di berbagai wilayah yang mudah dijangkau untuk memberikan kenyamanan pelanggan dalam memperoleh solusi atas kebutuhan komunikasinya.

 

Saat ini Telkomsel telah menggelar titik pelayanan pelanggan, yang terdiri dari; 86 GraPARI, 328 Graprari Kios (dahulu bernama GeraiHALO), 25 Plasa Grapari, 310 Kioshalo, 165 authorized dealer, 7.800 sub dealer, dan 1,3 juta reseller yang menjangkau hingga pelosok. Telkomsel juga bekerjasama dengan sejumlah mitra ritel nasional untuk menghadirkan lebih dari 12.700 titik pelayanan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement