REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —- Tahun ini Indonesia akan meluncurkan roket RX-550 (Kaliber 550 mm) dengan jangkauan 300 kilometer. Roket itu nantinya akan membawa satelit ke angkasa yang bertugas untuk memotret seluruh keadaan di wilayah Indonesia setiap saat sesuai dengan kebutuhan.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan roket RX-550 dan akan segera meluncurkannya tahun ini. Roket RX-550 merupakan roket terbesar yang pernah dikembangkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
“Pengembangan roket ini merupakan bukti nyata bahwa bangsa Indonesia memiliki kemampuan yang tinggi dalam melakukan inovasi teknologi jika bersungguh-sungguh,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Indonesia, ujar Gusti, dipastikan mampu membuat peluru kendali dan roket sendiri. Hal ini sudah mulai dilakukan dengan mengadakan kajian riset dan memberikan kesempatan kepada PT Pindad untuk memproduksi berbagai macam senjata dengan teknologi tinggi yang diperuntukkan bagi pertahanan dan ketahanan NKRI.
"Kami telah melakukan berbagai macam riset dan pematangan teknologi untuk keperluan pertahanan NKRI. Indonesia saat ini sudah siap memproduksi peluru kendali dan roket sendiri," ujarnya.
Saat ini, kata Gusti, Indonesia baru memiliki peluru kendali dengan jarak jangkau dua digit. Dia berharap tahun depan peneliti Indonesia sudah mampu meningkatkan jarak tembaknya hingga mencapai tiga digit. "Kalau bisa jarak jangkauannya lebih dari 900 km,” katanya.
Meski saat ini peluncuran satelit masih menumpang negara lain, ujar Gusti, Indonesia tetap optimistis akan segera meluncurkan roket sendiri yang mampu membawa satelit. Jangkauan roket untuk membawa satelit memang harus jarak jauh karena jika jaraknya pendek, roket bisa terjatuh sebab tertarik oleh gaya gravitasi.