Rabu 08 Aug 2012 04:24 WIB

Telkomsel Siap Hadapi Lonjakan Trafik di Musim Mudik Lebaran

Layanan pengisian batere hp di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Minggu (4/9). Jasa pengisian batere mengalami peningkatan pengguna hingga 50 persen karena banyak pemudik yang menggunakan jasa tersebut. (ANTARA/Noveradika)
Layanan pengisian batere hp di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Minggu (4/9). Jasa pengisian batere mengalami peningkatan pengguna hingga 50 persen karena banyak pemudik yang menggunakan jasa tersebut. (ANTARA/Noveradika)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Jaringan Telkomsel di Jakarta, Jawa Barat dan Banten siap menghadapi lonjakan trafik pada musim mudik Lebaran 2012. Baik jaringan yang berada di jalur mudik maupun di sentra-sentra mudik.

''Jaringan Telkomsel siap menghafapi musim mudik lebaran 2012,'' kata Venusiana Papasi, Head of Area Jabotabek Jabar Group. Venus menyatakan dilakukan peningkatan kapasitas pada seluruh elemen jaringan. Kapasits yang tersedia lebih dari cukup.

Venus menambahkan terus dilakukan pemantauan dan perbaikan pada seluruh elemen jaringan. Untuk lebih memastikan kesiapan jaringan pada bulan Ramadhan ini, Telkomsel juga mengikuti Uji Jaringan atau Drive Test Bersama, yang diselenggarakan oleh BRTI dan diikuti oleh Operator Penyedia Layanan Telekomunikasi lainnya yang ada di Indonesia.

 

“Hal ini kita lakukan agar masyarakat bisa lebih yakin dalam memilih, karena Drive Test ini bersifat terbuka dan hasilnya akan diumumkan langsung oleh BRTI secara luas. Sehingga masyarakat bisa menilai kesiapan operator dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran tahun ini,” ungkap Venus.

Di Area Jabotabek Jabar Telkomsel telah menambah 350 Base Tranceiver Station (BTS), khususnya di jalur-jalur mudik serta pusat keramaian seperti stasiun, bandara, serta tempat-tempat wisata.

 

Head of ICT Network Management Jabotabek Jabar Group Anky A Priyagung mengatakan, “Di Area Jabotabek Jabar kami menyediakan lebih dari 8.000 BTS dan 4.000 Node B (BTS 3G), sehingga total memiliki 12.000  BTS.”

 

“Kami juga fokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di jalur-jalur mudik, kami telah lakukan improvement di 4 Jalur Mudik Utama yakni Jakarta-Merak, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Bogor. Demikian juga titik-titik penting yang telah diidentifikasi sebanyak 52 spot meliputi bandara, terminal bus, stasiun kereta api yang menjadi konsentrasi pelanggan telah di ditingkatkan,” jelas Anky.

 

Sepanjang jalur mudik Jakarta – Jawa Barat telah dilakukan penambahan 80 BTS 2G dan 250 Node-B Anky menambahkan, “Saat musim mudik memang Jabotabek relatif lengang, namun terjadi konsentrasi tinggi di wilayah-wilayah jalur mudik seperti tol dan tempat wisata semacam Ragunan dan Ancol,” katanya.

 

Untuk kenyamanan trafik perpindahan pelanggan mudik yang masuk atau meninggalkan Area Jabotabek Jabar, kami telah menyediakan kapasitas Visitor Location Register (VLR) 34 juta pelanggan dan Home Location Register (HLR) mencapai 147,5 juta pelanggan.

 

Pelanggan di Ibukota juga dikenal ‘rakus’ layanan data, tercatat pertumbuhan pelanggan layanan data khususnya di Jabotabek Jabar dengan daily payload mencapai 40 Terra Byte.

 

“Kami melakukan penambahan kapasitas dan Gb untuk layanan data, dengan bertambahnya kapasitas Transport antara SGSN dengan BSC, diharapkan layanan Broadband di area-area yang dilakukan optimalisasi menjadi lebih baik, sehingga diharapkan tidak terjadi delay dan akses internet lebih cepat,” ungkap Anky.

 

Sedangkan untuk memberikan kenyamanan ber-SMS terutama untuk mengucapkan Selamat Hari Raya dan Mohon Maaf Lahir Batin, Area Jabotabek Jabar telah meningkatkan kapasitas menjadi 49.550 SMS per detik, hal ini untuk mengantisipasi tren kenaikan trafik yang diperkirakan mengalami lonjakan 10 persen-20 persen dari trafik SMS di hari normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement