REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--India berambisi melakukan misi luar angkasa tahun depan. Para ilmuwan akan mengirimkan satelit tanpa awak pesawat ruang ankasa dan mengorbit di Planet Mars. India bekerja sama dengan negara-negara yang sudah pernah mengirimkan timnya keluar angkasa.
"Setelah Bulan, perhatian dunia kini beralih ke Mars. Mencari tahu apakah ada tempat yang layak huni di Mars," ungkap salah satu Juru bicara India di Deviprasad Karnik, seperti dilansir Reuters.
Ilmuwan Senior India mengatakan, proyek yang akan diluncurkan ini sedang menunggu persetujuan akhir. "Roket A akan lepas landas dari pantai tenggara India, lalu meletakkan satelit ke luar angkasa, dan melanjutkan perjalan ke Mars untuk mencapai orbit.
Menurut laporan Media setempat pekan lalu, misi tersebut akan menghabiskan dana sekitar 80 juta dolar AS. Namun rencana tersebut menuai kritik dari beberapa kalangan. Pasalnya, India merupakan negara dengan tingkat kekurangan gizi cukup tinggi.
Seakan tidak memikirkan dana yang akan dikeluarkan, program ini tetap terus berlanjut. Para ilmuwan berpendapat bahwa teknologi yang dikembangkan adalah program luar angkasa yang memiliki keuntungan dan dapat diaplikasi untuk kehidupan sehari-hari.
Program ruang eksplorasi India telah dimulai tahun 1962. Empat tahun lalu, satelit Chandrayana menemukan bukti air di bulan. India sekarang melihat sasaran lainnya untuk menapak lagi di Bulan pada tahun 2014.
Secara terpisah, Amerika Serikat mengharapkan untuk mendaratkan pesawat luar angkasa dari NASA berdana 2,5 miliar dolar AS untuk ke Mars. Misi bernama Mars Science Laboratory ini berupaya mencari berbagai potensi sumber daya alam di Mars yang mampu menyokong kehidupan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika