REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi pada Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel telah menambah 350 base tranceiver station (BTS) di Area Jabotabek Jabar Telkomsel.
BTS baru di bangun di jalur-jalur mudik serta pusat keramaian seperti stasiun, bandara, serta tempat-tempat wisata. “Di Area Jabotabek Jabar kami menyediakan lebih dari 8.000 BTS dan 4.000 Node B (BTS 3G), sehingga total memiliki 12.000 BTS,” Head of ICT Network Management Jabotabek Jabar Group Anky A Priyagung .
Ia menambahkan, sudah menjadi tradisi di bulan Ramadhan trafik komunikasi pada malam hari meningkat dibanding hari normal. Terutama saat Sahur hingga menjelang subuh. “Belum lagi promo yang diberlakukan di jam – jam tersebut,” tambahnya.
Kondisi ini telah di antisipasi oleh team network Telkomsel Jabotabek mulai dari meeting koordinasi persiapan Ramadhan, hingga melakukan beberapa upgrade dan optimalisasi di sisi elemen jaringan basic service maupun layanan data. Program tersebut meliputi: penambahan kapasitas jaringan Voice maupun Data, Activity Single RAC, Activity Rehoming, Split LAC dan Reparenting BSC, serta Drive Test dan pengecekan performance untuk hotspot area Jalur Mudik.
“Kami juga fokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di jalur-jalur mudik, kami telah lakukan improvement di 4 Jalur Mudik Utama yakni Jakarta-Merak, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Bogor. Demikian juga titik-titik penting yang telah diidentifikasi sebanyak 52 spot meliputi bandara, terminal bus, stasiun kereta api yang menjadi konsentrasi pelanggan telah di ditingkatkan,” jelas Anky.
“Sepanjang jalur mudik Jakarta – Jawa Barat telah dilakukan penambahan 80 BTS 2G dan 250 Node-B,” ungkap Anky.
Anky menambahkan, saat musim mudik memang Jabotabek relatif lengang, namun terjadi konsentrasi tinggi di wilayah-wilayah jalur mudik seperti tol dan tempat wisata semacam Ragunan dan Ancol.
Untuk kenyamanan trafik perpindahan pelanggan mudik yang masuk atau meninggalkan Area Jabotabek Jabar, kami telah menyediakan kapasitas Visitor Location Register (VLR) 34 juta pelanggan dan Home Location Register (HLR) mencapai 147,5 juta pelanggan.
Pelanggan di Ibukota juga dikenal ‘rakus’ layanan data, tercatat pertumbuhan pelanggan layanan data khususnya di Jabotabek Jabar dengan daily payload mencapai 40 Terra Byte.
“Kami melakukan penambahan kapasitas dan Gb untuk layanan data, dengan bertambahnya kapasitas Transport antara SGSN dengan BSC, diharapkan layanan Broadband di area-area yang dilakukan optimalisasi menjadi lebih baik, sehingga diharapkan tidak terjadi delay dan akses internet lebih cepat,” ungkap Anky.
Sedangkan untuk memberikan kenyamanan ber-SMS terutama untuk mengucapkan Selamat Hari Raya dan Mohon Maaf Lahir Batin, Area Jabotabek Jabar telah meningkatkan kapasitas menjadi 49.550 SMS per detik, hal ini untuk mengantisipasi tren kenaikan trafik yang diperkirakan mengalami lonjakan 10%-20% dari trafik SMS di hari normal.