REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan antariksa Amerika Serikat (NASA), Selasa, mengonfirmasi wahana penjelajah planet (rover) paling canggih, Curiosity, akan mendarat di permukaan Planet Mars pada 6 Agustus dan akan disiarkan langsung dari Times Square, New York.
Pemrogaman akan dijalankan oleh Pusat Kendali Misi di Jet Propulsion Laboratory NASA, California, namun akan ada jeda karena sinyal radio dari Mars membutuhkan waktu 14 menit untuk sampai ke Bumi, kata NASA. Wahana penjelajah beroda enam itu akan mendarat pada 1:31 EDT (Waktu Standar Timur) atau 05.31 GMT.
Dengan berat kira-kira satu ton, wahana itu merupakan yang terbesar dari semua robot yang pernah dikirim ke permukaan Mars. Menurut lansiran Xinhua, Rabu (1/8), Curiosity mempunyai dimensi dua kali lebih panjang dan lima kali lebih berat daripada wahana penjelajah yang pernah dikirim sebelumnya.
Curiosity dilengkapi dengan 10 instrumen ilmiah, termasuk dua alat untuk menganalis sampel batuan yang diambil dengan lengan robot wahana itu. Wahana itu berada pada jalur yang tepat untuk melakukan pendaratan di samping satu gunung di Mars untuk memulai penelitian selama dua tahun, kata NASA.
Selama misi perdana yang berlangsung satu tahun waktu Mars itu, hampir dua tahun waktu Bumi, para peneliti akan menggunakan alat-alat di wahana itu untuk mempelajari apakah wilayah pendaratan tersebut mempunyai kondisi alam yang bisa mendukung kehidupan mikroba serta apakah ada tanda-tanda kehidupan di planet merah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
