REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tidak kenal dengan BlackBerry Messenger (BBM)? Aplikasi berkirim pesan buatan RIM yang mampu menghubungkan puluhan juta orang di dunia dengan mudah ini begitu populer di Indonesia. Malahan aplikasi ini juga mampu memberikan keuntungan besar bagi para operator yang mendukung BlackBerry.
Namun sayangnya aplikasi ini belakangan dikeluhkan banyak orang yang disebabkan 'lemotnya' BBM mengirimkan pesan sehingga terkadang menguji kesabaran penggunanya. Berbagai alasan seputar lemotnya BBM mengemuka, mulai dari lemahnya sinyal operator, data server RIM yang kelebihan beban, hingga setting perangkat BlackBerry yang tidak tepat.
Beberapa tips yang beredar dari berbagai blog BlackBerry sempat memberikan saran agar pengguna BlackBerry memastikan sinyal yang mereka peroleh cukup kuat. Karena jika mereka berada di blindspot, berarti operator yang digunakan belum melakukan coverage di daerah tersebut.
Tapi Beberapa waktu lalu juga beredar kabar dari Twitter @BlackBerryHelp milik RIM yang mengatakan bahwa salah satu switch inti di server RIM mati dan menyebabkan seluruh layanan BlackBerry terganggu sementara. RIM sendiri juga telah berusaha meningkatkan kualitas jaringan dengan membangun data server di Singapore.
Merasa memiliki pengalaman yang tidak jauh berbeda, beberapa user yang tergabung dalam komunitas BlackBerry juga rela membagi tips untuk mempercepat BBM-nya. Karena menurut mereka, update OS BBM yang digunakan pada hardware handset BlackBerry tipe lama tidak mampu menjalankan beban file yang besar.
Sudah puaskah Anda dengan fakta diatas? Jika belum, kami akan segera membeberkan beberapa fakta menarik seputar BlackBerry Messenger lebih dalam lagi. Kami juga telah memiliki tips menangani jaringan data BlackBerry agar Anda bisa melakukan BBM-an dengan lebih cepat dan lancar.