REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekalipun kapasitas jaringan telah digandakan menghadapi lonjakan trafik Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel area Jabotabek-Jabar tak mau kecolongan.
''Kami menyiagakan 25 unit Combat untuk mengantisipasi lonjakan trafik di spot tertentu,'' kata Head of ICT Network Management Jabotabek Jabar Group Anky A Priyagung. Ada sekitar 50 spot di kawasan ini yang diperkirakan akan mengalami lonjakan trafik.
Compact mobile base transceiver (combat) adalah BTS bergerak. Ia biasanya dioperasikan di titik-titik tertentu yang membutuhkan peningkatan kapasitas karena ada satu aktivitas. Combat juga berfungsi sebagai BTS pengganti, apabila ada BTS eksisting yang mengalami gangguan.
Menurut Angky, Telkomsel Area Jabotabek Jabar telah melakukan optimalisasi pada seluruh elemen jaringan untuk menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas dengan kapasitas yang lebih besar demi memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada musim mudik dan Lebaran tahun ini
Di Area Jabotabek Jabar Telkomsel menyediakan lebih dari 8.000 BTS dan 4.000 Node B (BTS 3G). Sedangkan disepanjang jalur mudik Jakarta – Jawa Barat telah dilakukan penambahan 80 BTS 2G dan 250 Node-B. Angky menyatakan kapasitas yang tersedia secara teknis mampu menghandle peningkatan trafik komunikasi.
Namun diakui di spot tertentu membutuhkan dukungan tambahan. Misalnya bandara, terminal bus reguler, terminal bus bayangan, pelabuhan. ''Termasuk kawasan wisata. Pada saat lebaran sekitar 30 persen pelanggan Telkomsel akan mudik. Namun di tempat wisata diperkirakan terjadi lonjakan trafik,'' katanya. Di titik inilah akan disiapkan Combat.
Anky mengatakan, untuk memberikan kenyamana ber-SMS terutama untuk mengucapkan Selamat Hari Raya dan Mohon Maaf Lahir Batin, Area Jabotabek Jabar telah meningkatkan kapasitas menjadi 49.550 SMS per detik. ''Ini untuk mengantisipasi tren kenaikan trafik yang diperkirakan mengalami lonjakan 10%-20% dari trafik SMS di hari normal,” katanya.
Untuk kenyamanan trafik perpindahan pelanggan mudik yang masuk atau meninggalkan Area Jabotabek Jabar, kapasitas Visitor Location Register (VLR) ditingkatkan menjadi 34 juta pelanggan dan Home Location Register (HLR) 147,5 juta pelanggan.
“Kami juga fokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di jalur-jalur mudik, kami telah lakukan improvement di 4 Jalur Mudik Utama yakni Jakarta-Merak, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Bogor. Demikian juga titik-titik penting yang telah diidentifikasi sebanyak 52 spot meliputi bandara, terminal bus, stasiun kereta api yang menjadi konsentrasi pelanggan telah di ditingkatkan,” kata Anky.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
