REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Seorang mahasiswa Korea Selatan (Korsel) berencana meluncurkan satelit buatannya sendiri senilai 500 dolar AS. Satelit tersebut menurutnya dirancang dan dibangun di lantai dasar rumahnya selama enam tahun.
Song Ho Jun mengatakan, membuat satelit tak lebih sulit daripada membuat sebuah ponsel. Ia percaya bahwa tak hanya satelit, tapi apa pun dapat dibuat dengan bantuan internet dan platform sosial. " Saya memilih membuat satelit untuk menunjukkan kekuatan simbolnya," ujar Song, seperti dilansir Reuters.
Menurutnya, ide membuat satelit tersebut datang setelah ia usai bekerja magang di sebuah perusahaan satelit swasta. Ia kemudian menghubungi satelit profesional dari seluruh dunia untuk membantu membangun OpenSat miliknya. "Aku hanya seorang individu, bukan orang yang bekerja untuk universitas, perusahaan atau militer besar. Sehingga, mereka terbuka pada saya dan dengan mudah memberikan informasi," ujar dia.
Satelit OpenSat miliknya memiliki berat satu kilogram dan panjang 10 sentimeter kubik. Perangkat kubus tersebut akan mengirimkan informasi mengenai status kerja dari baterai, kecepatan suhu, dan rotasi panel surya satelit.
Ia menambahkan, operator radio juga dapat berkomunikasi dengan satelit yang dirancang untuk mengulangi pesan. Pesan tersebut disampaikan dalam kode Morse menggunakan lampu LED, pada waktu dan lokasi yang ditetapkan.
Song menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan teknoligi Perancis, NovaNano, untuk meluncurkan satelitnya. Rencananya satelit tersebut akan diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada Desember mendatang.