REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Telkomsel mengoptimalkan kualitas jaringan "base transceiver station" (BTS) satelit di sejumlah daerah terpencil di Jawa Timur untuk memberikan layanan komunikasi terbaik kepada pelanggan saat perayaan Lebaran.
Head of ICT Network Management Telkomsel Jawa Timur Galumbang Pasaribu di Surabaya, Rabu, menjelaskan, saat ini, terdapat delapan BTS satelit yang dioperasionalkan di Jatim, antara lain di Pulau Kangean, Sapeken, Bawean, Masalembu, Sarongan (Banyuwangi), dan Sempol (kawasan wisata Kawah Ijen).
"Selain kesiapan jaringan di jalur padat untuk kegiatan mudik, kami juga harus memastikan kualitas sinyal BTS satelit daerah terpencil agar warga atau pelanggan yang mudik juga merasa nyaman dan tidak kehilangan komunikasi," katanya.
Galumbang mengatakan bahwa perbedaan BTS satelit dengan BTS pada umumnya terletak pada koneksi transmisinya, yakni radio microwave atau serat optik untuk BTS biasa dan transcoder digunakan BTS satelit.
Namun, BTS satelit jauh lebih unggul dalam hal koneksi meskipun berada di wilayah terpencil pegunungan atau kepulauan dengan halangan bukit, gunung, maupun laut.
"BTS satelit sangat membantu kelancaran komunikasi penduduk di daerah terpencil dan secara tak langsung menumbuhkan perekonomian daerah tersebut dalam peranannya menghubungkan dengan wilayah luar," kata Galumbang.
Terkait dengan persiapan jelang arus mudik Lebaran, Galumbang mengatakan bahwa pihaknya sedang mengadakan uji jaringan di jalur padat pemudik, salah satunya pantai utara dari Surabaya hingga Banyuwangi.
"Kami melakukan pengecekan jaringan di seluruh BTS pada jalur mudik atau lokasi mudik terpencil sekalipun dengan menggunakan kendaraan yang dilengkapi peralatan khusus 'Drive Test Monitoring Radio Cellular Performance'," katanya.
Ia mengatakan bahwa uji jaringan merupakan kegiatan "quality assurance" sebagai upaya menjamin kenyamanan komunikasi bagi seluruh pelanggan, khususnya yang berkunjung ke Jawa Timur pada musim liburan Lebaran.
Sejak akhir 2011, Telkomsel telah melakukan modernisasi perangkat jaringan di seluruh wilayah Jatim dan program itu dijadwalkan selesai pada akhir Juli ini.