REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, telah memesan Pembangkit Listrik Tenaga Hampa (PLTH) karya Slamet Hariyanto guna menguji keseriusan dan kebenaran teknologi tersebut.
"Benar, saya sudah memesannya. Untuk menguji keseriusan dan kebenaran teknologinya," katanya melalui layanan pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Menurut Dahlan, selain menguji keandalan PLTH itu, ia pun berkeinginan menyemangati pencipta PLTH agar terus memberikan karya yang bisa membantu masyarakat. "Saya juga ingin memberi semangat bagi Pak Slamet yang tidak berhenti berpikir dan kreatif," tuturnya.
Dahlan dalam waktu dekat dijadwalkan mengunjungi rumah penemu teknologi PLTH.
Kabarnya, Dahlan sudah memesan 10.000 alat PLTH temuan Slamet Hariyanto yang masing-masing berkapasitas 3 fuse atau setara dengan 6.000 hingga 13.000 watt. Satu fuse diperkirakan menelan dana senilai Rp 5 juta per unit.
Seluruh rangkaian dalam PLTH rata-rata berbahan baku bekas alias daur ulang. Hanya kapasitor dalam rangkaian listrik saja yang harus membeli.
Pembangkit listrik yang sudah dirancang itu mampu menghasilkan tenaga listrik maksimal. Satu fuse dan tiga fuse dapat menghasilkan kapasitas listrik sampai 220 volt dengan tegangan 1.000 hingga 6.000 watt. Adapun fuse 3 sanggup menghasilkan 380 fuse dengan kapasitas tegangan di atas 13.000 watt.
Bahan dasar PLTH menggunakan karbon dari batok dan sabut kelapa. Fungsinya, karbon berguna sebagai baterai.