REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberi nama sapi spesies baru yakni "Jaliteng" (Jawa Timur, Bali, Banteng) di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa.
"Sapi Jaliteng merupakan hasil persilangan antara induk Sapi Bali betina dengan banteng jantan asal Taman Nasional Baluran," kata Direktur Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau.
Sapi spesies baru Jaliteng itu merupakan bukti keberhasilan kerja sama antara Taman Safari Indonesia II Prigen dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam menyilangkan antara Sapi Bali betina dengan banteng jantan asal Taman Nasional Baluran.
Menurut Tony Sumampau, kerja sama TSI II Prigen dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur itu untuk memperbaiki genetika sapi Bali di Jawa Timur yang jumlahnya semakin tahun semakin menurun, serta kondisi fisiknya yang terus mengecil.
Sementara untuk mendatangkan sapi Bali terkendala regulasi yang melarang Sapi Bali keluar dari habitat aslinya, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil langkah menyilangkan Sapi Bali di Jawa Timur dengan banteng.
Tony Sumampau menyebutkan, dari 10 ekor Sapi Bali yang dikawinkan dengan banteng jantan secara alami tercatat sembilan ekor bunting.
Empat ekor telah melahirkan empat pedet (anak sapi) yang semuanya jenis jantan, dan lima ekor masih bunting yang diperkirakan seekor akan lahir pada awal Ramadhan.
Pedet hasil persilangaan lahir dengan bobot rata-rata sekitar 20 kilogram atau lebi besar dibandingkan dengan pedet Sapi Bali yang hanya sekitar 15 kilogram.
Pertumbuhan Pedet Jaliteng juga lebih cepat, dalam kurun waktu sekitar sebulan bobotnya telah mencapai 40 kilogram, sementara pedet Sapi Bali hanya sekitar 20 kilogram.
Jika telah dewasa nanti, semen dari Pedet Jaliteng akan dimanfaatkan untuk kepentingan inseminasi buatan untuk memperbaiki genetika sapi-sapi milik peternak di Jawa Timur, sedangkan banteng-banteng yang terus berkembang biak di Taman Safari Prigen nantinya akan dilepasliarkan ke habitat aslinya di Taman Nasional Baluran.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberikan apresiasi kepada Taman Safari Indonesia II Prigen dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil menyilangkan Sapi Bali dan Banteng. "Ini merupakan keberhasilan pertama kali di tingkat dunia," kata Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.
Pakde Karwo juga mengungkapkan, sapi spesies baru Jaliteng yang merupakan hasil persilangan antara Sapi Bali betina dan banteng jantan itu akan dipatenkan.
"Jepang juga telah mempunyai niat serupa, karena itu kami akan mematenkan keberhasilan persilangan itu agar kekayaan plasma nutfah Indonesia tidak dicuri bangsa lain," katanya.