REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Serangan siber (cyber attack) terhadap situs-situs Indonesia mencapai 40 ribu serangan per hari, kata Ketua Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure Coordination Center (Id-SIRTII/CC), Rudi Lumanto.
"Jenis serangan itu bermacam-macam seperti malware (peranti lunak berbahaya), dan spyware (piranti lunak mata-mata)," kata Rudi, selepas jumpa pers Seminar dan Kompetisi Jawara Cyber Indonesia 2012 di Jakarta, Selasa.
Rudi mengatakan serangan siber di seluruh dunia mencapai 5,5 miliar serangan dalam setahun. Para pemrogram di seluruh dunia mampu menghasilkan sekitar 102 miliar baris program setiap hari dengan minimal satu celah keamanan (security hole) per program.
"Hampir 10 juta celah keamanan dalam program lahir setiap hari di seluruh dunia dan (pihak) yang menemukan celah itu adalah para peretas," kata Rudi.
Rudi mengatakan motif penyerangan ke situs-situs Indonesia bukan tergolong motif serius, seperti motif bersifat keamanan atau ekonomis.
"Cara menutup celah keamanan yaitu dengan memperbaharui (upgrade) program atau aplikasi," kata Rudi menghimbau pengguna internet awam.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menyebut jumlah serangan siber ke situs-situs berdomain .go.id lebih dari tiga juta kali pada 2011.