Senin 16 Jul 2012 20:49 WIB

Pangkalan AL Australia Gunakan Listrik Gelombang Air Laut

HMAS Stirling
HMAS Stirling

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pangkalan terbesar Angkatan Laut Australia (HMAS) Stirling akan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga gelombang air laut milik perusahaan Carnegie Wave Energy dari Negeri Kanguru itu.

Carnegie Wave Energy pada Senin mengumumkan, telah menandatangani kesepakatan untuk menjadi pemasok tenaga dan jaringan listrik bagi pangkalan kapal selam di Green Island, Australia Barat, dengan Kementerian Pertahanan Australia.

Dalam kesepakatan yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, di fasilitas penelitian energi gelombang Carneige di Fremantle, Australia Barat, pangkalan HMAS Stirling akan membeli energi yang dihasilkan oleh proyek energi gelombang Carniege (CETO).

"CETO adalah teknologi yang harus kita dukung terus," kata Chief Executive Officer Carnegie, Michael Ottaviano, dalam jumpa pers, Senin. Ottaviano mengatakan, proyek itu akan berkontribusi terhadap target pengurangan efek gas rumah kaca yang dicanangkan pemerintah Australia.

Julia Gillard mengatakan, senang pemerintah bisa mendukung perkembangan teknologi masa depan tersebut.

Kesepakatan itu, menurut dia, berarti HMAS Stirling tidak akan menghasilkan 2,6 juta kilogram polusi karbon selama lima tahun.

Pihak pengembang energi gelombang mengatakan, Carnegie telah bekerja dengan Kementerian Pertahanan Australia sejak penandatanganan nota kesepahaman pada Desember 2008.

Menurut Carnegie, perusahaan tersebut sekarang memusatkan perhatian dalam kemajuan desain detail dari proyek itu dengan konstruksinya serta menargetkan tenaga pertama untuk jaringan listrik akan dialirkan pada akhir 2013.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement