REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rusia telah mulai bergerak untuk meningkatkan pengaruhnya di dunia internasional dengan mendorong para diplomat negara itu untuk menggunakan jejaring sosial, harian setempat, Kommersant, melaporkan pada Senin.
Kementerian Luar Negeri Rusia berencana untuk membuka akun jejaring sosial Facebook dalam waktu dekat dan telah meluncurkan pelatihan khusus untuk mengajari para diplomat bagaimana menggunakan akun Twitternya dalam mempromosikan posisi Rusia di dunia, kata harian tersebut.
"Untuk mencapai tujuan ini, instruksi khusus telah dikirimkan kepada semua kedutaan besar Rusia," tulis harian tersebut. Kementerian Luar Negeri juga berencana untuk mendesain ulang laman resminya pada akhir tahun.
Pekan lalu, kementerian itu meluncurkan satu akun YouTube (midrftube) yang memungkinkan para pengguna internet untuk melihat sejumlah video pidato dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan para diplomat senior Rusia, serta video-video terkait dengan kebijakan luar negeri Rusia dan hubungan internasional negara tersebut.
Dalam pertemuan tertutup dengan para duta besar Rusia pekan lalu, Presiden Vladimir Putin meminta para diplomat secara aktif menggunakan teknologi untuk meningkatkan citra Rusia dan menjaga kepentingan negara itu, tulis Kommersant yang mengutip pernyataan pejabat setempat yang hadir dalam rapat tersebut.
"Menyebarkan tidak cukup hanya satu kali.... Kami harus menjelaskan posisi kami lagi dan lagi, menggunakan bermacam-macam platform dan teknologi baru, hingga mereka mengerti," kata pejabat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengutip pernyataan Putin.
Putin mengajak para diplomat Rusia untuk menjadi proaktif, konstruktif, pragmatis dan fleksibel, serta berjanji bahwa kebijakan luar negeri Rusia "akan tetap mempunyai ketahanan dan mandiri," namun tidak akan menuju ke "paham isolasi atau konfrontasi."
Ikuti Whatsapp Channel Republika