REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Sebuah studi terbaru menemukan, situs jejaring Youtube muncul sebagai platform utama untuk pencarian berita. Studi tersebut mengungkapkan bahwa saat ini semakin banyak masyarakat yang beralih pada video untuk mengetahui sebuah peristiwa besar maupun bencana alam.

Proyek Pew Research Center, Senin lalu, merilis penelitian yang mereka lakukan terkait Keunggulan dalam Jurnalisme. Hasilnya selama 15 bulan terakhir, situs jejaring Youtube keluar sebagai situs populer yang diakses masyarakat. Situs tersebut berisi berbagai video digital yang dibuat jurnalisme profesional dan konten warga.

Wakil direktur Proyek Pew Research Center, Amy Mitchell, mengatakan, ada bentuk baru dari jurnalisme video dalam platform ini. "Ini adalah bentuk di mana hubungan antara organisasi berita dan warga lebih dinamis," ujarnya.

Dari hasil penelitian tersebut, lebih dari sepertiga video yang banyak ditonton, berasal dari warga. Sementara setengah video lain berasal dari organisasi berita. Gempa bumi dan tsunami Jepang adalah peristiwa yang paling dilihat selama masa studi. Masa studi berlangsung dari Januari 2011 hingga Maret 2012. Peristiwa dramatis seperti itu umumnya banyak ditonton.

Peristiwa populer lain di Youtube, seperti pemulia Rusia, kerusuhan Timur Tengah, kecelakaan kapal pesiar Italia, dan lainnya. "Salah satu hal yang muncul di sini adalah kekuatan saksi sebagai bagian dari proses konsumsi berita," kaya Mitchell.

Ikuti Whatsapp Channel Republika