REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel mengincar peningkatan pengguna data aktif hingga 70 juta pada akhir tahun 2012.
''Saat ini pengguna data aktif mencapai 60-an juta, akhir tahun target kami 70 juta pengguna data aktif,'' kata Head of Devices Sales Management Telkomsel di Jakarta, Selasa (10/7). Heru optimistis target itu akan tercapai.
Menurut Heru, untuk mencapai sasaran dimaksud pihaknya tidak semata-mata mengandalkan akuisisi pelanggan baru. Ia menyebut ada pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi untuk menggaet pengguna data aktif yang baru. ''Pelanggan baru salah satu cara, namun kami akan lebih fokus ke pelanggan eksisting,'' ujar Heru.
Pelanggan Telkomsel saat ini mencapai 114 juta. Dari jumlah itu ada sekitar 60 juta yang menggunakan device yang telah enable dengan data, sekitar 54 juta lain belum enable data.
''Mereka yang enable data akan kita dorong untuk menjadi pengguna data aktif, sementara yang belum enable data akan kita carikan solusi agar mereka aktif menggunakan data,'' kata Heru Sukendro.
Diantara para pelanggan yang devicenya telah enable data, tercatat ada sekitar 660 ribu pengguna blackberry yang belum mengaktifkan layanan Blackberry Internet Service (BIS). Pengguna Blackberry yang belum mengaktifkan BIS menjadi salah satu sasaran.
Sementara pelanggan yang belum menggunakan device yang data enabled, akan dicarikan solusi, antara lain melalui mekanisme trade in. ''Kami akan menggelar program trade in ponsel di seluruh regional Telkomsel,'' kata Heru.
Pada program trade in pihaknya akan melibatkan berbagai mitra. Selain vendor penyedia device, Telkomsel akan menjalin kerjasama dengan para pemain ponsel second. Sinergi ini diharapkan mampu mendorong para pelanggan yang menggunakan device yang belum data enabled mampu beralih ke device dengan data enabled.
Langkah lain yang akan dilakukan adalah menekan sedemikian rupa harga device berbasis Android, baik tablet maupun ponsel. Android menjadi salah satu pendukung pengguna aktif layanan data. ''Namun harga devicenya masih mahal. Kita akan terus upayakan harga harga bisa diturunkan sehingga pengguna Android lebih banyak lagi,'' kata Heru.
Untuk menekan harga device Android, pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk penyedia chip seperti Qualcomm. Pendekakatan ini mampu menekan harga Android. ''Kalau dulu Rp 1,5 juta dengan kerjasama banyak pihak bisa turun jadi Rp 1 juta,'' papar Heru.
Android Rp 1 jutaan menjadi salah satu target yang ingin dicapai Telkomsel. Dengan harga yang semakin terjangkau, makin banyak pelanggan yang akan menggunakan Android. ''Sehingga akan semakin banyak pengguna data aktif di Telkomsel,'' katanya.
Pelanggan yang menggunakan device Android di Telkomsel saat ini sekitar 1 juta.