JAKARTA--SK Telecom--operator telekomunikasi terbesar di Korea Selatan, meluncurkan layanan komersial long term evolution (LTE) mulai 1 Juli 2012. Operator ini sebelumnya melakukan ujicoba sejak Mei 2012.
Untuk layanan yang juga dikenal dengan layanan 4G ini, SK Telecom menggunakan dua frekuensi, yakni 800 Mhz dan 1800 Mhz. Dengan menggunakan dua frekuensi, SK Telecom mengklaim sebagai operator LTE pertama di dunia yang mengusung multi carier.
Frekuensi 800 Mhz merupakan frekuensi eksisting yang dimiliki operator ini. Pada frekuensi 800 Mhz, ia memiliki bandwith 20 Mhz. Sementara frekuensi 1800 Mhz juga 20 Mhz. Total untuk layanan LTE SK Telecom memiliki 40 Mhz.
Bandwith yang dikuasai SK Telecom lebih besar dibandingkan dengan operator lain di Korea Selatan saat ini.Bandwith 40 Mhz cukup memadai untuk menggelar layanan LTE yang idealnya membutuhkan bandwith minimal 20 Mhz.
Dengan multi-carrier LTE yang dimiliki, SK Telecom memungkinkan menyediakan layanan 4G untuk berbagai tipe atau merek smartphone, termasuk diantaranya Samsung Galaxy S III yang telah mendukung layanan LTE.
SK Telecom sendiri menyebut bahwa teknologi multi-carrier menjadikan pemanfaatan frekuensi lebih efektif dan efisien. Ia sekaligus mampu mengoptimalkan distribusi trafik mobile data pada masing-masing frekuensi sehingga mampu menghindari terjadinya overload. Kualitas jaringan yang prima memungkinkan pengguna bisa menikmati akses internet berkecepatan tinggi yang sesungguhnya.
Hingga akhir Juli, layanan LTE SK Telecom diharapkan mampu menjangkau 99 persen populasi di Korea Selatan. Bila target ini tercapai, SK Telecom akan menjadi operator LTE nomor dua di dunia setelah Verizon Amerika Serikat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
