REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - 'Kicauan' jejaring sosial Twitter berjalan satu arah bagi para pengguna yang juga mempunyai akun di jejaring sosial LinkedIn.
"Sejalan dengan langkah Twitter untuk mengembangkan platform, mulai sekarang kicauan tidak lagi tampil di LinkedIn," kata Kepala Produk Konten LinkedIn, Ryan Roslansky, dalam pengumuman resmi LinkedIn, akhir pekan waktu Amerika.
Namun Ryan menyebut para pengguna LinkedIn masih tetap bisa membagi pembaharuan di akun Twitter dengan menempatkannya di akun LinkedIn. Sementara itu Manajer Kelompok Produk Twitter, Michael Sippey, menyebut perusahaan berlogo burung itu masih mengembangkan platform yang memungkinkan sejumlah aplikasi berjalan di saluran pesan Twitter.
Pengembangan platform Twitter itu, sebut Sippey, termasuk tombol 'Tweet' dan 'Follow', serta 'kicauan' yang melekat dan fitur pencarian.
"Kami sedang membangun alat bagi penerbit dan berinvestasi lebih di aplikasi kami untuk memastikan pengguna dapat mengakses Twitter dengan perangkat apapun," ujar dia.
LinkedIn dan Twitter telah bekerjasama sejak 2009. Pengguna LinkedIn dan Twitter bisa berbagi pembicaraan di platform kedua jejaring sosial itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
