REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen-produsen komputer lokal masih mempunyai pasar potensial, tapi tergantung pada bagaimana mereka menerapkan strategi pasar, demikian disampaikan analis pasar komputer personal dari International Data Corporation (IDC) Indonesia, Deddie Sionader.
"Salah satu strategi untuk memperoleh pangsa pasar yaitu penetapan harga jual," kata Deddie di Jakarta, Rabu.
Deddie mengatakan konsumen komputer di Indonesia masih cenderung menempatkan harga produk sebagai faktor utama dalam pemilihan perangkat kerja seperti komputer.
"Apalagi ketika ada isu penaikan harga bahan bakar minyak sehingga konsumen lebih mengalokasikan belanja untuk kebutuhan pokok dibanding pembelian produk teknologi dan informasi," katanya.
Namun, lanjut Deddie, konsumen komputer Indonesia sudah lebih melek akan spesifikasi produk yang sesuai kebutuhan mereka.
Deddie menambahkan produsen lokal juga dapat menerapkan strategi kualitas produk dan citra merek selain harga jual.
"Juga jangan hanya mengandalkan satu jenis produk terntetu. Diversifikasi produk lebih baik agar produsen dapat melihat kekuatannya ada di produk mana," katanya.
Pengapalan komputer di Indonesia pada kuartal pertama 2012, mengacu riset IDC, tumbuh 1,5 persen dibanding periode yang sama 2011.
Sementara, Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia memperkirakan penjualan komputer 2012 meningkat 44,44 persen dibanding 2011.