REPUBLIKA.CO.ID,ONDON--Asosiasi Kepala Polisi (ACPO) Inggris Raya meminta Google untuk menutup akun Youtube yang mempromosikan terorisme. Google pun mengabulkan permintaan itu, dan segera menghapus 640 video.

Sebelumnya, Google dikritik politisi Inggrs dan AS karena membiarkan para pemilik akun mengunggah video teroris termasuk khutbah dari tokoh senior Alqaidah, Anwar al-Awlaki, yang dibunuh AS dalam serangan pesawat tanpa awak.

Meskipun setuju dengan permintaan ACPO, Google tidak serta mudah mengabulkan permintaan pihak lain. Sebut saja, permintaan Departemen Imigrasi Kanada. Google juga menolak permintaan Menteri Teknologi Informasi Pakistan terkait video satir tentara dan politisi senior Pakistan.

Sementara itu, April lalu, Google mendukung proyek untuk menggunakan jasa mantan tersangka teroris guna memerangi esktrimis di seluruh dunia. Kabarnya, seribu tokoh Islam, sayap kanan dan sayap kiri akan bersatu dalam proyek yang diberi nama "Melawan Esktrimis'. Namun, tidak jelas apakah proyek ini telah berjalan atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika