Senin 11 Jun 2012 16:32 WIB

Jaringan Telko di Pulau Terluar Ditarget Tuntas 2012

Salah satu menara BTS milik operator telekomunikasi
Foto: taufik rachman
Salah satu menara BTS milik operator telekomunikasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faishal Zaini, menargetkan dan mengharapkan jaringan telekomunikasi di pulau-pulau terluar dan tertinggal di minimal 66 pulau dapat rampung sampai akhir 2012.

"Kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) harus dikonkretkan untuk memastikan jaringan telekomunikasi di pulau-pulau terluar dan tertinggal dapat rampung tahun ini," kata Menteri PDT, di Jakarta, Senin, setelah acara pembukaan Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Bidang Komunikasi dan Informatika Tahun 2012 bertema Tumbuh Melalui Konektivitas.

Pihaknya mencatat sampai saat ini ada 92 pulau tertinggal di mana 66 pulau di antaranya adalah pulau terluar dengan 25 pulau di antaranya dihuni penduduk.

Sebanyak 71 ribu penduduk tercatat menghuni pulau terluar dan tertinggal tersebut.

"Peran teknologi informasi dan komunikasi sangat penting untuk memajukan daerah tertinggal," katanya.

Menteri berharap tahun ini ketersediaan telekomunikasi di pulau-pulau terluar itu dapat tersedia sehingga dapat mendorong dan memberikan inspirasi bagi para pemangku kepentingan untuk turut serta memajukan kawasan tertinggal dan terluar NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Ia juga berharap perusahaan telekomunikasi baik swasta maupun BUMN dapat menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya salah satunya untuk membantu pembangunan jaringan telekomunikasi di daerah tertinggal.

"Pemerintah sedang terus berupaya agar disparitas antar-wilayah bisa ditekan sehingga masyarakat di kawasan daerah tertinggal memiliki kesetaraan," katanya.

Pihaknya juga sudah mengusulkan agar dana alokasi khusus (DAK) dalam APBN digelontorkan untuk pembangunan proyek infrastruktur di daerah tertinggal. "Rencananya mulai 2013 DAK yang belum afirmatif selama ini akan dialokasikan untuk daerah tertinggal," katanya.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya menandatangani kesepakatan dengan Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tentang konektivitas nasional melalui teknologi informasi dan komunikasi agar mampu mendukung penanggulangan daerah tertinggal di Tanah Air.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement