REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, mengatakan pengembangan infrastruktur di bidang Information and Communication Technology (ICT) baik untuk jaringan backbone maupun jaringan akses telah menyerap investasi mencapai 6 miliar dolar AS pertahun.
"Pengembangan untuk jaringan backbone maupun jaringan akses telah menyerap investasi, diperkirakan untuk capital expenditure (Capex), investasi bisa mencapai 6 miliar dolar AS pertahun," kata Tifatul Sembiring dalam Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Bidang Komunikasi dan Informatika (Rakornas Kominfo) 2012 di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu pihaknya bertekad untuk mendorong dan mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut melalui berbagai cara di antaranya melalui Universal Service Obligation.
Apalagi, perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah terbukti mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menanggulangi kemiskinan dengan sangat efektif.
"Menyadari hal itulah, Kemkominfo berinisiatif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dengan Universal Service Obligation (USO)," katanya
Ia menambahkan, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam kaitannya dengan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di antaranya fakta masih rendahnya keterkaitan antarwilayah yang ditunjukkan dengan masih rendahnya ketersediaan infrastruktur di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia masih kurang memadai.
Menurut Menteri, pengembangan infrastruktur Indonesia perlu difokuskan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. "Hal ini ditujukan untuk mengurangi biaya transportasi dan biaya logistik sehingga dapat mendorong daya saing serta mempercepat distribusi produk," katanya.
Pertemuan yang mengangkat topik tentang Konektivitas Nasional itu, diharapkan Tifatul mampu menghasilkan saran dan masukan yang berguna bagi pengembangan ICT di Indonesia.
"Saya mengimbau agar seluruh jajaran Kementerian untuk tanggap dan aktif berperan dalam segala permasalahan terkait konektivitas di seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Forum itu juga diharapkan dapat menjadi media untuk mendiskusikan dan memformulasikan solusi bersama terhadap masalah konektivitas yang ada dan menjadikannya momentum untuk dapat mempererat koordinasi, kemitraan, dan hubungan kerja sama yang selama ini telah terbangun dengan baik.
Pada kesempatan yang sama ditandatangani kesepakatan bersama tentang konektivitas nasional antara Menkominfo bersama empat kementerian yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Perdagangan.
Hadir pada kesempatan itu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Wakil Menteri Perdagangan, Kepala Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B), Kepala BNPB, Para Gubernur, Wali kota, Bupati, dan Para Pejabat eselon I, II dilingkungan Kemkominfo.