REPUBLIKA.CO.ID, Siap-siap angkat topi. Sebuah video yang memperlihatkan dugaan plat bagian belakang iPhone generasi berikut telah muncul. Perlu diketahui, perusahaan yang memposting video tersebut mengaku membayar 700 dolar untuk bisa mengintip bagian belakang dan merekammnya di video.
Penjual suku cadang ponsel, ETrade Supply, mempublikasikan sebuah video, Rabu, menunjukkan bagian yang diduga bakal menjadi punggung iPhone terbaru. Pasalnya bagian itu cocok dengan gambar bocoran lain mengenai spekulasi desain plat punggung iPhone.
Desain iPhone 5 yang bocor itu juga mendukung rumor yang paling tersebar luas mengenai smartphone Apple berikutnya, yakni ponsel akan memiliki fitur layar 4 inchi lebih besar, dan relatif sedikit diperpanajng ketimbang iPhone Apple 4S.
Tetap, perlu diingat bahwa meski bagian ini ada dan tersebar (paling tidak dalam satu video) rumor dan laporan yang membeking tidaklah berarti fakta sesungguhnya.
"Sepenuhnya memungkinkan bahwa seseorang memang betul-betul menangkap gambar dari Apple atau suplier. Namun itu juga berarti sekedar cabang spekulasi desain yang bakal menguap alih-alih menjadi produk aktual," ujar analis Gartner, Charles Golvin mengingatkan.
"Apple selalu membuat banyak desain dan prototip tiruan desain berbeda, yang sebagian besar tidak dijadikan produk akhir." imbuhnya lagi. Bagian video itu juga bisa hanya sekadar produk individu atau perusahaan dengan alat untuk meniru dan memanufaktur bagian bermerek Apple dalam tampilan realistis.
ETrade Supply, sumber dari video hari ini, ialah retailer multinasional untuk bagian produk ponsel dan layanan, demikian tertera dalam situsnya. Perusahaan itu menawarkan suku cadang seperti Pigura Layar Sentuh Digitizer iPad Apple, dan layar LCD iPhone 4S. ETrade Supply juga menjual serangkaian suku cadang serupa bagi bermacam handset dan model tablet dari perusahaan berbeda.
Yang terkini, di bawah bagian produk Apple dalam situsnya, ETrade Supply juga menawarkan tiga produk di bawah kategori 'iPhone 5' yakni tombol layar home, penyimpan kartu SIM di dalam ponsel, dan Rumah Belakang OEM iPhone Apple, yang dihargai 700 dolar, namun dilabeli dengan pemberitahuan merah berbunyi, "Stok Habis".
Selain itu, CEO Apple, Tim Cook, baru-baru ini mengatakan Apple akan menggandakan kerahasiaan perusahaan. Menurut Golvin itu tidak hanya berlaku bagi karyawan Apple melainkan juga pemasok suku cadang Apple. "Mereka memegang permintaan sangat ketat demi melindungi pekerjaan dan hubungan dengan Apple dan mencegah hal-hal dilepas ke alam liar,' ujar Golvin.
Namun biasanya, kian mendekati tanggal peluncuran produk aktual, kian tinggi kemungkinan bagian suku cadang bocor, sehingga bisa dianggap bukan rumor palsu belaka. Alasannya sederhana, karena banyak suku cadang mulai masuk tahap manufaktur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika