REPUBLIKA.CO.ID, Untuk mendapat Surat Izin Mengemudi dan plat mobil, penduduk yang tinggal di Amerika hanya perlu datang ke DMV, Departemen Kendaraan Bermotor yang mengeluarkan SIM. Namun kali ini, DMV di Nevada memberikan sebuah plat mobil yang unik kepada perusahaan Google. Google tengah menguji coba sebuah mobil teknologi tinggi di jalan raya, yaitu mobil yang beroperasi tanpa perlu dikemudikan manusia.
Departemen Kendaraan Bermotor yang mengeluarkan SIM, atau DMV di negara bagian Nevada, beberapa waktu lalu memberikan sebuah ijin yang unik kepada perusahaan Google. Perusahaan itu sedang menguji coba sebuah terobosan baru, yaitu mobil tanpa sopir.
Negara bagian itu mengizinkan mobil tanpa sopir itu dioperasikan di jalan raya, dengan ketentuan, dua orang harus berada di dalam mobil tersebut. Satu orang tetap harus berada di belakang kemudi dan satunya lagi di bagian penumpang selama ujicoba berlangsung.
Juru bicara DMV, Tom Jacobs yang mengamati uji coba jalannya kendaraan itu di jalan raya tanpa dikendalikan oleh pengemudi mengatakan, sistim rem, akselerasi dan kemudi mobil tersebut masih dalam proses penyempurnaan. Mobil tanpa sopir ini juga dapat dioperasikan secara manual. Cukup dengan menginjak pedal rem atau memutar setir.
Gubernur Nevada juga pernah berada di dalam mobil yang beroperasi tanpa supir itu dan melakukan uji coba sejauh hampir 38 kilometer. Ia pun takjub akan kemampuan mobil tersebut.
Bagaimana keamanan mobil tersebut tanpa pengemudi? Sebuah sensor dan kamera dipasangkan di atas mobil dan di bagian depan. Gunanya untuk mendeteksi jika ada pejalan kaki, pengendara sepeda atau pun mobil lain di sekitar mobil uji coba itu, lalu mobil tersebut akan membuat jarak yang aman dan berusaha menghindari pejalan kaki atau mobil lain.
Steve, yang mempunyai penglihatan sangat buruk, ikut menguji kemampuan mobil itu. Mobil tersebut mampu mengantar Steve ke tempat-tempat yang ia ingin datangi tanpa Steve harus menyentuh kemudi sama sekali.
Google yang mempunyai delapan mobil uji coba, termasuk, mobil Toyota, Lexus dan Audi ini, berharap dapat memasarkan teknologi mobil tanpa pengemudi ini ke perusahaan pembuat mobil.
Mobil tersebut menggunakan perangkat lunak untuk mengoperasikan kendaraan, alat untuk menyensor jarak dan perangkat data GPS untuk menetapkan tempat tujuan. Sesuai dengan ijin laik jalannya yang unik, mobil itu pun memerlukan plat mobil khusus, yaitu plat yang berwarna dasar merah dan sebuah simbol tak terhingga atau “infinity” menyerupai angka delapan karena dianggap melambangkan mobil masa depan, demikian dikatakan direktur DMV di Nevada, Bruce Breslow.