REPUBLIKA.CO.ID, PHUKET - Perusahaan bidang teknologi informasi PT Pazia Pillar Mercycom, merilis program salah satu alat musik tradisional Indonesia, angklung, yang bisa dimainkan para pengguna komputer jenis tablet.
Untuk memainkan aplikasi ini disebut sebut cukup mudah. Masyarakat awam pun bisa memainkan alat musik tersebut tanpa harus memegang Angklung secara langsung.
Presiden Direktur PT Pazia Pillar Mercycom, Yuliasiane Sulistiyawati di Phuket, Thailand, Kamis menyatakan program alat musik tersebut, sementara ini bisa didownload oleh para pengguna Android.
"Untuk saat ini, kita kembangkan untuk para pengguna tablet android saja," katanya. Ia mengatakan para pengguna angklung bisa mendownloadnya dengan membuka website "papaziaangklung".
"Untuk sementara, kita baru bisa mengembangkan angklung untuk satu oktaf. "Ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk yang tiga oktaf," katanya.
Ia menceritakan, awal mulanya ide kreatif membuat software angklung tersebut, bermula dari tantangan Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana, yang meminta dirinya membuat software angklung hingga bisa dimainkan oleh para pengguna tablet dengan mudah.
Kemudian dirinya bersama tim di perusahaannya mencoba merealisasikan tantangan itu. "Hingga akhirnya tercipta alat musik tersebut versi tablet," katanya.
Pihaknya juga berencana menggelar kompetisi band yang memainkan alat musik angklung melalui tablet. "Ini yang bisa kita berikan untuk memperkenalkan alat musik Indonesia ke dunia," katanya.
Seperti diketahui, biasanya alat musik yang dapat didownload itu berupa piano dan drum atau gitar, sedangkan alat musik tradisional masih tergolong jarang.
"Kita berharap juga orang awam akan bisa mempelajari dan memainkan alat musik angklung," katanya.