Selasa 29 May 2012 08:25 WIB

Tahun Depan Facebook akan Keluarkan Smartphone

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Markas Facebook di California, AS
Foto: chillingpoint.com
Markas Facebook di California, AS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Facebook berharap dapat merilis smartphone sendiri pada 2013. Sebagai salah satu raksasa jejaring sosial, Facebook berencana meningkatkan pendapatannya melalui pasar internet mobile.

Menurut salah satu karyawan yang tak mau menyebut namanya pada The New York Times, Facebook telah mempekerjakan insinyur-insinyur ahli dibidang perangkat keras dan lunak. Mereka memiliki pengalaman bekerja di iPhone dan iPad. 

Perusahaan juga telah memperluas kelompok kerja kemitraan dengan HTC Taiwan. Mereka berencana menciptakan sebuah smartphone dengan kode nama "Buffy". Proyek tersebut pertama kali terungkap tahun lalu, oleh blog teknologi All Things Digital.

Salah seorang mantan insinyur Apple yang bekerja untuk iPhone mengatakan, ia telah bertemu dengan Kepala Facebook Mark Zuckerberg. Mark kemudian menghujaninya dengan banyak pertanyaan mengenai cara kerja "di dalam" smartphone.

"Mark khawatir bahwa jika ia tak membuat ponsel dalam waktu dekat, Facebook hanya akan menjadi sebuah aplikasi pada platform mobile phone lain," kata karyawan tersebut.

Menanggapi hal tersebut Facebook belum memberi keterangan resmi. Perusahaan tersebut belum membantah maupun membenarkan isu yang beredar.

"Strategi mobile kami sederhana. Kami pikir setiap perangkat mobile lebih baik jika sangat 'sosial'," kata mereka dalam sebuah email pernyataan.

Perusahaan juga menuliskan, mereka bekerja di wilayah yang bersentuhan dengan industri mobile phone. Dengan para operator, produsen perangkat keras, penyedia OS, pengembang aplikasi yang membawa orang pada pengalaman bersosialisasi secara luas.

Perusahaan mengatakan, pada awal bulan ini akan meluncurkan Aplikasi untuk mini program. Aplikasi tersebut menawarkan seperti Pinterest atau Draw Something ke jejaring Facebook.

Saat ini Facebook memiliki lebih dari 900 juta anggota di seluruh dunia.

sumber : AFP/THe New York Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement