REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fujitsu membukukan laba bersih konsolidasi mencapai 42,7 miliar yen (atau setara dengan 521 juta dolar AS ) untuk tahun fiskal 2011 (1 April 2011 – 31 Maret 2012).
Pencapaian ini tercatat 7,7 miliar yen lebih tinggi daripada target konsolidasi yang sudah direvisi dan diumumkan pada Januari 2012. Pendapatan usaha juga melampaui proyeksi, sebesar 5,3 miliar yen, menyusul pemangkasan biaya dan upaya penghematan.
Presiden Fujitsu Masami Yamamoto mengatakan, pada kuartal keempat Fujitsu berhasil mencapai kinerja keuangan yang solid dengan laba usaha sebesar 95,0 miliar yen setelah mengalami guncangan selama tiga kuartal pertama, sebagai dampak dari gempa bumi Jepang dan banjir Thailand.
''Tahun fiskal 2012 akan menjadi tahun di mana “Grup perusahaan Fujitsu berhasil kembali mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil dengan melakukan reformasi yang agresif," kata Yamamoto.
Penjualan bersih konsolidasi untuk tahun fiskal 2011 mencapai 4.467,5 miliar yen (54.482 juta dolar AS), atau menurun sebesar 1,3 persen dibandingkan pencapaian tahun fiskal 2010. Di luar dari dampak fluktuasi nilai tukar mata uang, pencapaian penjualan sama dengan tahun fiskal sebelumnya.
Penjualan bersih yang dicatat di Jepang pada dasarnya tidak jauh berbeda dari tahun fiskal sebelumnya. Penjualan audio mobil dan sistem navigasi, serta peralatan LSI, telah memukul penyesuaian produksi pada sisi pelanggan menyusul banjir yang terjadi di Thailand.
Selain itu, penjualan peralatan LSI dan komponen elekstronik terkena dampak pelemahan permintaan, dan penjualan terkait server juga menurun akibat tidak banyaknya perjanjian sistem skala besar.
Popularitas smartphone telah meningkatkan penjualan produk jaringan, seperti stasiun berbasis telepon bergerak, dan penjualan telepon bergerak, sendiri. Penjualan di luar Jepang turun sebesar 5,1 persen.
Di luar dampak fluktuasi nilai tukar mata uang, namun, penjualan tidak berubah dibandingkan tahun fiskalnya. Penjualan server UNIX I Eropa dan Amerika Utara dan penjualan komponen elektronik menurun, meskipun penjualan PC meningkat, terutama di negara-negara yang berkembang di area EMEA.
Fujitsu mencatat laba bersih sebesar 42,7 miliar yen (setara 521 juta dolar AS). Hal ini tercatat lebih tinggi daripada proyeksi bulan Januari, namun menurun sebesar 12,3 miliar yen dibandingkan tahun fiskal 2010.
Tahun fiskal 2011, Fujitsu memutuskan membayar dividen 5 yen per saham dan dividen tahunan sebesar 10 yen per saham, atau sama dengan dividen yang dibayarkan untuk tahun fiskal 2010.