REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian BUMN meminta dividen khusus kepada PT Telkom Indonesia Tbk sebesar 10 persen, Sementara Telkom mengusulkan "dividen payout ratio" tahun buku 2011 sekitar 55 persen, kata Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur I Seger Budiarjo di Jakarta, Jumat.
"Artinya, Telkom akan membagikan dividen sebesar 65 persen, karena kami mengajukan 'special dividen' 10 persen," ujarnya.
Ia beralasan pengajuan dividen khusus ini sehubungan karakteristik mayoritas investor Telkom yang menginginkan dividen khusus dibandingkan dengan keuntungan yang diraih dari transaksi sehari-hari.
"Ini nanti kami bawa dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Telkom hari ini," ungkapnya.
Ia menambahkan usulan dividen Telkom tahun ini serupa dengan tahun lalu di mana Telkom membagikan dividen tahun buku 2010 sebesar Rp6,34 triliun atau 55 persen.
Sebagai informasi, Telkom mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun 4,95 persen menjadi Rp10,96 triliun pada 2011 dibanding periode sama sebelumnya Rp11,53 triliun.
Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah sebelumnya mengungkapkan pihaknya akan mengusulkan dividen dengan rasio lebih dari 55 persen.