Jumat 04 May 2012 16:53 WIB

Optimalkan Cloud Lintasarta Kolaborasi dengan Lintas Media Danawa

cloud computing
cloud computing

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Guna mengoptimalkan layanan berbasis cloud computing, Aplikanusa Lintasarta berkolaborasi dengan Lintas Media Danawa. Kolaborasi akan difokuskan untuk solusi Software as a Service (SaaS).

Lintasarta, salah satu perintis cloud computing di Indonesia, berhasil memasarkan solusi Infrastructure as a Service (IaaS) ke berbagai sektor industri. Sementara Lintas Media  sukses solusi Software as a Service (SaaS) yang ditawarkan.

General Manager VAS Commerce, Lintasarta, Teddy Sis Herdianto menyatakan bahwa Lintasarta semakin percaya diri dalam menawarkan jasa Lintasarta Cloud Services kepada pelaku industri. ''P erusahaan dari berbagai sektor industri, seperti perbankan, multifinance, trading, manufaktur & IT sudah menggunakan teknologi IaaS Lintasarta,'' kata Teddy disela-sela ICT Expo IT Indo Comm 2012 di Jakarta, Jumat (4/5).

Teddy menjelaskan keunggulan Lintasarta Cloud Services sesuai dengan tagline jasa ini yaitu SAFE, yaitu Secure, Affordable, Flexible dan Excellent. Tingkat security layanan Lintasarta Cloud Services dapat diandalkan, hal ini terbukti dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 untuk jaminan mutu layanan dan ISO 27001:2005 dari SGS International untuk keamanan informasi.

Dari sisi teknologi IaaS, Lintasarta menyediakan seluruh infrastruktur TI seperti fasilitas data center, storage hardware dan server. Yang semakin membuat solusi ini terasa lengkap adalah Lintasarta juga mampu menyiapkan all in dengan kebutuhan jaringannya.

Teddy optimistis, ke depan pasar teknologi cloud computing di Indonesia akan semakin besar. Hal ini seiring dengan pertumbuhan bisnis dan ekonomi nasional yang meningkat di tahun 2012. Dengan ekonomi Indonesia yang sedang booming dan pertumbuhan pasar domestik yang semakin kuat daya belinya, perusahaan-perusahaan akan semakin berani ekspansi produk dan lokasinya hingga ke seluruh Nusantara.

Artinya kebutuhan ICT akan semakin mengikuti pergerakan bisnis, sesuai moto ICT sebagai business enabler. Dengan mengimplementasikan cloud computing, kata Teddy, mampu memberikan penghematan biaya hingga 50 persen dari biaya TI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement