REPUBLIKA.CO.ID, Pamor komputer Mac yang dikenal kebal dari segala serangan siber nampaknya semakin luntur. Sebuah studi dari perusahaan anti virus Sophos menemukan, saat ini, 1 dari 5 komputer buatan Apple inc itu ditemukan terjangkit program jahat yang mayoritas bersumber dari internet.
Laporan yang dirilis Selasa (24/4) tersebut berdasar pada 100 ribu hasil pemindaian dari jutaan pengguna Mac yang mengunduh software antivirus gratis milik Sophos. Studi itu menemukan kalau 20 persen dari komputer Mac terjangkit satu atau lebih malware, yang biasa menyusupi komputer Windows.
Malware jenis tertentu, yang ditemukan Sophos, memang hanya menyerang jika pengguna menjalankan sistem operasi Windows pada Mac mereka.
Namun, tak hanya malware versi Windows, Sophos juga menemukan sebanyak 2,7 persen komputer Mac terjangkit program jahat versi Mac OS (operating system). Kebanyakan malware versi Mac menyusup melalui serangan antivirus palsu, seperti yang dilakukan Flashback botnet, saat menyerang ratusan komputer Mac, baru baru ini.
Pengguna Machintosh cenderung terjangkit malware saat mengunduh attachment di email, mengunjungi situs berbahaya dan secara tidak sadar menginstalnya melalui perangkat flashdisk.
Untuk menghindari penyusupan malware, pengguna Mac dianjurkan untuk selalu menjalankan program antivirus dan selalu melakukan update. Sophos juga menganjurkan pengguna untuk hati hati saat akan membuka tautan (link) mencurigakan dan waspada terhadap penipuan melalui email.