REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengguna perangkat Android sebaiknya waspada saat hendak mengunduh Intagram. Sebuah perusahaan antivirus melaporkan kalau aplikasi editing dan berbagi foto versi OS Android telah disusupi program jahat (malware) yang bertujuan menjebak penggunanya.
Sophos, perusahaan keamanan data dan TI, menyebut malware yang terdeteksi itu didistribusikan dalam sebuah situs Rusia yang mengaku sebagai situs resmi Instagram.
Begitu terinstal, aplikasi Instagram gadungan akan mengirim pesan singkat ke sebuah layanan premium berbayar yang menjadikan pengguna tersebut sebagai pelanggan. Trik ini biasa dilakukan pembuat malware untuk mereguk keuntungan dari setiap transaksi tersebut.
Sophos mengingatkan pengguna untuk hati hati ketika "mengunduh aplikasi aplikasi dari situs web, terutama jika situs tersebut bukan toko resmi Android (Android Markets)."
Sejak diluncurkan untuk Android, aplikasi Instagram konon sudah diunduh oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.