Jumat 13 Apr 2012 08:30 WIB

Pemerintah akan Gelar Beauty Contest untuk Dua Kanal 3G

Pekerja memasang alat Remote Radio Unit (RRU) pada menara Base Transmitter System (BTS).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pekerja memasang alat Remote Radio Unit (RRU) pada menara Base Transmitter System (BTS).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah segera melepas dua kanal 3G pada frekuensi 2.1 Ghz yang masih tersisa, yakni kanal 11 dan kanal 12. Penetapan pemenang akan menggunakan metode beauty contest.

''Tahun ini diharapkan tuntas, kita akan gunakan beauty contest untuk dua kanal itu,''kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Muhammad Budi Setiawan. Dua kanal ini populer dengan sebutan kanal ketiga ( third carrier).

Menurut Budi, dengan mekanisme Beauty Contest, lelang tak lagi bermuara pada besar penawaran yang diajukan oleh operator. Ada aspek lain yang akan menjadi pertimbangan regulator dalam menetapkan pemenang.

Beauty contest banyak diterapkan untuk tambahan kanal 3G. Sementara model tender terbuka umumnya diterapkan untuk kanal 3G yang pertama kali. Tender antara lain diterapkan di India. Beauty contest diterapkan di sejumlah negara di Eropa.

Menurut Budi, ada beberapa parameter yang akan menjadi rujukan dalam penetapan pemenang. Berbeda dengan lelang sebelumnya, penawaran harga yang diajukan operator bukan satu-satunya rujukan utama.

Selain penawaran harga, juga akan dipertimbangkan kebutuhan operator bersangkutan. ''Apakah operator bersangkutan memang membutuhkan kanal tambahan atau tidak. Ini yang akan kita kaji,'' ujar Budi.

Kebutuhan akan kanal baru  bisa dilihat dari kapasitas jaringan yang dimiliki operator , jangkauan layanan serta jumlah pelanggan pengguna layanan 3G. Dari pengkajian tiga aspek akan diketahui apakah frekuensi aru memang dibutuhkan atau tidak.

Aspek lain yang tak kalah penting adalah kepatuhan atau kesungguhan operator dalam melaksanakan syarat yang diajukan regular. Menurut Budi, saat memenangkan tender 3G operator tidak hanya sekadar membayar biaya. ''Ada persyaratan teknis dan layanan yang harus dipenuhi. Ini yang akan kita lihat, sudah dipenuhi apa belum. Kalau yang lama saja belum dipenuhi, bagaimana mungkin minta yang baru,'' papar Budi.

Saat ini ada empat operator yang telah mengajukan tawaran tambahan kanal baru. Bila menggunakan mekanisme beauty contest, kata Budi, akan lebih mudah menetapkan dua operator yang memang membutuhkaan dan memenuhi syarat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement