Sabtu 07 Apr 2012 20:12 WIB

Wah, 600 Ribu Komputer Macintosh Terserang Virus

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Heri Ruslan
Logo tergantung di cabang ritel Apple terbaru dalam Stasiun Grand Central, New York
Foto: Reuters
Logo tergantung di cabang ritel Apple terbaru dalam Stasiun Grand Central, New York

REPUBLIKA.CO.ID,  MOSKOW -- Pengguna sistem operasi komputer Macintosh harus mulai berhati-hati. Ratusan ribu komputer produk pabrikan AS, Apple itu terserang virus.

 

Laporan dari perusahaan antivirus asal Rusia, Dr Web, menyebutkan, sekitar 600 ribu komputer produk Apple telah terinfeksi Flashback Trojan. Lebih dari separuh dari jumlah itu berlokasi di Amerika Serikat.

"Berdasarkan IP adress yang teridentifikasi, kebanyakan berasal dari AS, Kanada, Inggris dan Australia. Sepertinya virus itu mengincar orang-orang berbahasa Inggris," kata CEO Dr Web, Borris Sharov seperti dikutip BBC.

 

Sharov mengatakan, Flashback pertama kali terdeteksi pada September tahun lalu. Apple telah merespons dengan meluncurkan update software keamanannya. Pengguna yang belum menginstal update tersebut terus terekspos penyebaran virus tersebut.

 

Versi terbaru dari malware ini mengeksploitasi kelemahan dalam bahasa pemograman Java. Virus ini kemudian menginstal sejumlah data tanpa sepengetahuan pengguna.

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement