REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seratus karya seni dari Museum Nasional Indonesia kini dapat dilihat dalam Google Art Project seiring MNI menjadi salah satu mitra Google.
"Kita patut berbangga, karena MNI masuk dalam 150 museum dunia yang tergabung ke dalam Google art. Ini dipandang sangat prestisius dan berharga," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, saat peresmian kerja sama Google dengan MNI di Jakarta, Rabu.
Wiendu juga mengatakan bahwa program Google ini dapat membawa masyarakat Indonesia untuk menjelajahi karya seni dan budaya yang tersimpan dalam MNI.
"Ada ketakutan tersendiri bahwa dengan mengunjungi laman Google Art Project, masyarakat merasa cukup tahu, jadi mereka tidak merasa perlu mengunjungi MNI," kata Wiendu.
Namun, Wiendu berharap sebaliknya, bahwa dengan adanya Google Art Project, keinginan untuk menghadiri museum dan mengetahui sejarah di balik koleksi seni bisa lebih banyak diketahui.
"Apalagi yang masuk dalam Google Art Project itu hanya 100 karya seni, sementara kami memiliki lebih dari 14.000 koleksi dari seluruh Nusantara dan negara-negara tetangga, jadi tidak cukup hanya mengunjungi laman virtual saja," kata Direktur Museum Nasional Indonesia, Drs. Gatot Ghautama yang ikut menghadiri jumpa pers itu.
Gatot juga berharap agar proyek bersama Google dapat menjadi peluang penting bagi MNI, sehingga dapat memperkenalkan MNI lebih dekat lagi kepada masyarakat Indonesia dan dunia.
"Dengan begitu, masyarakat luas mau berkunjung kemari dan yang terpenting, mereka bisa lebih menghargai dan peduli kepada karya sejarah indonesia," kata Gatot.