REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan mesin pencari Google mengatakan telah memperbaharui peralatan pencariannya dalam mengenali kata-kata yang ditanyakan dan memahami apa yang diingini oleh pengguna internet.
Seperti dikutip dari Kantor Berita AFP, perusahaan yang berpusat di California itu menyatakan sudah menambahkan kemampuan semantik yang secara otomatis akan memahami makna frase dan pertanyaan untuk memudahkan pencarian informasi.
Melalui jejaring sosial Google+, seorang karyawan Google Amit Singhal menyatakan bahwa untuk meningkatkan kecerdasan mesin pencarinya Google masuk ke dalam otak virtual dari pusat data pengetahuan Freebase berdasarkan apa yang dicari dan hubungannya satu sama lain.
Google juga mengakuisisi situs pengetahuan berbasis grafik yang berada di bawah naungan perusahaan asal San Fransisco, Mataweb Technologies, pada 2010 dengan jumlah yang dirahasiakan.
"Sejak itu, Freebase tumbuh dari 12 juta entitas dan atribut yang saling berhubungan menjadi lebih dari 200 juta," ujar Singhal.
Rumus pencarian dalam internet secara tradisional mengenal kata yang diketikkan di dalam kotak pertanyaan dan kemudian memberikan tautan situs yang berkaitan.
Google secara terus-menerus melakukan perubahan pada mesin pencarinya dan pada Januari menjalin isi dari jejaring sosial miliknya dengan layanan berbagi foto Picasa.
"Setiap hari, kami meningkatkan kemampuan kami agar bisa menyajikan jawaban terbaik dari pertanyaan yang kamu ajukan secepat mungkin," kata Singhal.