REPUBLIKA.CO.ID, Stok awal iPad generasi terbaru di setiap negara yang merilis produk itu pada Jumat sudah habis. Kini perusahaan tersebut memberitahu konsumen bahwa pesanan berikut tidak akan dikirim hingga tiga pekan lagi.
Di AS dan Kanada, semua pesanan iPad lewat toko online Apple bakal dikirim ke konsumen pada 19 Maret, tiga hari setelah tanggal penjualan. Sedangkan untuk konsumen yang melakukan pemesanan di awal pada proses pra-penjualan dikabarkan akan menerima tablet mereka pada 16 Maret.
Beberapa konsumen yang telah memesan iPad terbaru Rabu pekan lalu telah menerima email mengonfirmasi bahwa tablet mereka telah dikirim dan dalam perjalanan.
Sementara pemesanan di Australia akan dieksekusi pada 22 Maret. Sedangkan para konsumen di Prancis, Jepang, Jerman, Swiss dan Inggris, harus menunggu penundaan pengiriman lebih lama, yakni dua atau tiga pekan lagi.
Kondisi toko online di Hong Kong malah menyatakan bahwa iPad masih belum bisa dibeli. Operator di AS, AT&T dan Verizon, yang juga menjual iPad, sejauh ini juga hanya bisa membalas email konsumen dengan jawaban bahwa mereka akan memberi pemberitahuan lebih lanjut bila iPad sudah tersedia.
Stok macet dan jumlah terbatas serta penundaan bukan kejutan dalam sejarah Apple. Tahun lalu, iPad 2 yang hanya dijual di AS pada hari pertama, juga mengalami penundaan saat pengiriman hingga beberapa kali, mulai dari satu hari kerja hingga dua, tiga hari kerja, kemudian lima hingga tujuh hari dan akhirnya dipastikan menjadi dua sampai tiga pekan.
Empat hari kemudian penundaan itu molor lagi hingga empat sampai lima pekan. Jangka waktu yang disebut pengamat, 'sangat intens'. Apple mengakui bahwa perusahaan tak bisa menyesuaikan dengan permintaan yang tinggi terhadap iPad2.
Baru pada pertengahan kuartal ketiga 2011, Apple mengklaim bahwa pasokan iPad 2 telah sesuai dengan tuntutan konsumen. Jadi bagi anda konsumen Indonesia yang berminat membeli iPad generasi terbaru, siap-siap saja bersabar dan menunggu lama atau mencari strategi pembelian lain.