Senin 12 Mar 2012 18:14 WIB

XL Klaim Layanan VAS Pulih 30 Persen

Seorang petugas tengah membersihkan billboard XL
Seorang petugas tengah membersihkan billboard XL

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT XL Axiata Tbk mengklaim layanan nilai tambah (value added services/VAS) sudah pulih 30 persen, setelah sempat terpuruk akibat maraknya kasus pencurian pulsa.

"Sekarang layanan VAS XL sudah kembali bangkit meskipun belum sepenuhnya pulih," kata GM Content & Application XL - Revie Sylviana Andriani, di sela peluncuran layanan "KotaGames" social games berbasis WAP, di Jakarta, Senin.

Menurut Revie, sebelum Oktober 2011 kontribusi layanan VAS terhadap total pendapatan XL mencapai 5-7 persen. "Sejak kasus pencurian pulsa yang diduga melibatkan penyedia konten, layanan VAS ibarat mati suri. Pelanggan yang mengaktifkan layanan premium sama sekali tidak ada," kata Revie.

Diketahui BRTI melalui Surat Edaran Nomor 177/BRTI/X/2011 antara lain menginstruksikan semua operator di Indonesia menghentikan penawaran konten melalui SMS broadcast/pop-screen/voice broadcast sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Operator juga diminta melakukan deaktivasi/unregistrasi untuk semua layanan jasa pesan premium (termasuk namun tidak terbatas pada SMS/MMS premium berlanggananan, nada dering, games atau wallpaper).

Menurut Revie, VAS secara keseluruhan sudah masuk ke dalam layanan inti seperti voice, SMS, dan data. Adapun fitur layanan VAS meliputi konten aplikasi musik, ring back tone, layanan sosial network, konten aplikasi, mobile finance, XL tunai, mobile advertising, cloud hingga m-commerce.

Ia menjelaskan, sebelumnya pendapatan VAS terbesar dari musik dan RBT yang mencapai 40 persen, selebihnya pendapatan layanan VAS lainnya. Namun saat ini hampir seluruh layanan VAS mengalami penurunan pendapatan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement