REPUBLIKA.CO.ID, Para peneliti mengaku telah menemukan gen yang membuat pria bertindak lebih agresif ketimbang perempuan saat stres. Mereka menyebutnya dengan nama 'gen macho'.

Mereka mengatakan gen satu ini menjadi alasan mengapa pria bisa bersikap 'keras dan tegas'. Berbeda dengan perempuan yang lebih suka mencoba dan meredam situasi.

Para peneliti Australia melakukan studi terhadap zat kimiawi dari pria yang muncul ketika mereka stres dan bagaimana ini berpengaruh pada tindakan mereka.

Gen ini semula diperkirakan hanya akan terjadi ketika janin laki-laki berkembang dalam rahim. Belakangan, Dr Joohyung Lee dan Profesor Vincent Harley dari Prince Henry’s Institute di Melbourne mengethui bahwa gen ini juga berkembang pada otak dan organ tubuh pria dewasa.

Hasil dari penelitian terungkap bahwa gen ini mengatur hormon stres dan tekanan darah yang bisa memicu stres pada pria sehingga mereka akan mengalami degup jantung lebih cepat dan tekanan adrenalin lebih hebat ke arah pembuluh darah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika