Jumat 17 Feb 2012 19:35 WIB

Blackberry Siap Perang di Pasar Eropa

BlackBerry Management Center
BlackBerry Management Center

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Blackberry siap bertarung di pasar Eropa. Vendor smartphone dan tablet asal Kanada ini mengaku telah menyiapkan sistem operasi baru.

"Sistem operasi terbaru untuk BlackBerry sudah siap bersaing di pasar Eropa," kata Kepala Eksekutif Thorsten Heins kepada 2.000 pengembang pada Kamis. Menurut kantor berita Reuters, hal itu  menyiratkan kepercayaan diri RIM untuk jangka panjang.

Perusahaan yang bermarkas di Kanada itu telah kehilangan pangsa pasar dan nilai pasar setelah kalah bersaing dengan Apple, Google dan Samsung.

RIM belum meluncurkan perangkat berbasis sistem operasi terbaru QNX untuk memperbaiki citranya setelah keterlambatan peluncuran tahun lalu, kegagalan tablet PlayBook dan kegelisahan pemegang saham.

"Pasar ponsel pintar masih baru yang memiliki peluang besar bagi kita, konsumen dan pebisnis," kata Heins.

Dalam pidato resmi perdananya dalam konferensi pengembang BlackBerry di Amsterdam, Heins mengatakan akan selalu mendengar masukan dan kritikan para pengembang, RIM akan terus berinovasi, dan sistem operasi QNX akan menggenjot pertubuhan perangkat RIM.

Heins yang  menjabat CEO pada 23 Januari pasca-pengunduran diri duo pendiri dan mantan CEO RIM, menjanjikan penjualan yang siginikan pada akhir tahun ini dan menjadi paradigma baru pengguna ketika menggunakannya di rumah, mobil, tablet dan pon'sel pintar.

RIM menggelar pertemuan pertama pengembang di Eropa dengan 2.000 peserta yang fokus membuat aplikasi untuk BlackBerry terbaru dan tablet PlayBook. RIM berharap perangkat terbarunya itu dapat bersaing

dengan Apple iPad dan Samsung Galaxy Tab.

"RIM membutuhkan waktu untuk pindah sepenuhnya ke sistem operasi QNX. Jika perangkat RIM itu sudah siap, perangkat itu akan memberikan pengalaman menarik, platform teknis yang kuat dan lebih baik kepada konsumen selama dekade ke depan, "kata Kevin Michaluk, Pendiri laman CrackBerry.com dan peserta konferensi.

"Apple iOS berkembang dengan baik, tetapi sebenarnya iOS adalah sistem operasi mobile yang paling tua, lebih tua dari Android, WebOS, Windows Phone sedangkan BlackBerry OS.10 adalah platform mobile terbaru," katanya.

Pada Desember, RIM menunda peluncuran ponsel pintar berbasis BlackBerry OS.10 hingga akhir tahun 2012 karena masih menunggu ketersediaan chip bertenaga tinggi.

Heins tidak memberitahu para pengembang kapan ponsel baru itu akan mengejutkan pasar, tapi ia kembali menegaskan ponsel pintar terbarunya itu akan muncul "akhir tahun nanti". Sistem operasi update PlayBook yang ditunggu-tunggu akan muncul akhir Februari.

Heins mengutip laporan pasar GfK yang menyebutkan BlackBerry masih nomor wahid di Inggris, Spanyol, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Belanda. Ada dua miliar aplikasi BlackBerry yang diunduh di App World dan Enam juta aplikasi BlackBerry yang diunduh RIM setiap harinya."

(adm)

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement