Kamis 16 Feb 2012 17:29 WIB

Lirik iPhone dan Android, Pemerintah Federal AS Tinggalkan Blackberry?

Blackberry 9380 Orlando
Blackberry 9380 Orlando

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peran BlackBerry akan tergeser, menyusul keputusan badan pengadaan utama pemerintah federal AS yang akan membeli iPhone dan perangkat berbasis Android sebagai sarana kerja bagi sekitar 17.000 pegawainya.

Selama ini, sebagian besar pegawai di lingkungan pemerintah federal AS menggunakan BlackBerry sebagai platform komunikasi mereka. Dan, langkah lembaga pemerintah AS itu seolah menjadi pukulan baru bagi pembuat BlackBerry, Research In Motion, ditengah kian terdesaknya oleh iPhone dan perangkat Android di pasar ponsel pintar.

Sementara the General Services Administration/GSA (Administrasi Layanan Umum), mengatakan tidak akan memaksakan keputusan pembelian itu di lembaga-lembaga pemerintah lainnya, meskipun syarat dan kondisi yang dinegosiasikan dapat digunakan sebagai cetak biru bagi instansi lain, kata Reuters dalam laporannya.

"Kami aktif berusaha progresif dalam mengadopsi teknologi baru jadi kami akan mempelajari itu dengan akan menginformasikan kepada instansi-instansi klien dan pelanggan kami karena mereka juga berupaya untuk mengambil langkah yang sama," kata kepala kantor informasi GSA, Casey Coleman, kepada Reuters.

GSA, yang mengelola 500 miliar dolar aset pemerintah termasuk telekomunikasi, teknologi informasi, dan perumahan, juga menguji smartphone dan tablet yang digunakan pegawai mengenai keamanan jaringan yang mereka gunakan.

Coleman mengatakan BlackBerry tetap menjadi smartphone paling banyak digunakan di GSA, dengan perangkat Apple dan perangkat lain yang ber-software Android Google mengambil peran 5 persen dari seluruh armana di instansi itu.

Perangkat baru itu untuk melengkapi dan bukan menggantikan, katanya, dan GSA tidak mempunyai rencana untuk meninggalkan server RIM, yang mengatur lalu lintas komunikasi BlackBerry dengan aman.

RIM mengenakan fee untuk penggunaan server dan pusat datanya, yang mengompres dan mengenkripsi email dan data sensitif lainnya.

Langkah GSA ini hanya rintangan terbaru yang dihadapi RIM yang bermarkas di Waterloo, Ontario.

Badan AS lainnya, National Oceanic and Atmosphire Administration (NOAA), pekan lalu mengatakan akan meninjau server-server yang menjalankan BlackBerry mereka pada Juni karena pemangkasan biaya.

Perusahaan ladang minyak Halliburton berencana untuk mengganti 4.500 BlackBerry karyasannya dengan iPhone, dan mengatakan perangkat itu lebih cocok dengan kebutuhannya. Beberapa bank juga menyambut baik perangkat saingan BlackBerry itu.

Langkah NOAA itu dimungkinkan setelah mereka mengalihkan software berbasis-desktop ke aplikasi-aplikasi Google untuk pemerintah.

Coleman mengatakan, GSA sudah beralih ke aplikasi-aplikasi Google pada Juni lalu, memangkas setengah biaya mereka dibanding dengan perangkat lunak desktop yang digunakan sebelumnya.

GSA berencana menyawarkan satu layanan agar lembaga-lembaga lain bisa dengan cepat memesan email berbasis-Web.

"Ini sebuah area yang berubah dan berkembang pesat, sebagaimana perkembangan pasar kami akan melanjutkan untuk berusaha memberikan karyawan perangkat-perangkat terbaik untuk pekerjaan terbaik mereka," tutup Coleman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement