Kamis 16 Feb 2012 15:26 WIB

Kurang Tenaga, Mobil Internet Tabalong Banyak yang Nganggur

REPUBLIKA.CO.ID,TABALONG--Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, belum bisa mengoperasikan sejumlah mobil layanan Internet karena masih kekurangan tenaga operator.

Salah satunya mobil layanan Internet di sekretariat daerah yang dikelola bagian humas, hampir satu bulan tak bisa digunakan dan hanya parkir di depan kantor bupati setempat.

Kasubag peliputan, bagian humas Setda Tabalong, Endang mengaku pihaknya masih kesulitan mengoperasikan mobil layanan internet meski satu staf humas telah mengikuti pelatihan pengoperasian satelit dan sarana pendukungnya.

"Sebenarnya kami sudah mengirim satu staf untuk ikut pelatihan terkait pengoperasian mobil layanan Internet namun keterbatasan kemampuan serta sistem operasi yang belum biasa jadi kendala untuk memanfaatkan fasilitas tersebut," jelas Endang.

Menurut Mita, staf bagian humas yang mengikuti pelatihan operator, ia kesulitan mengakses layanan Internet dengan menggunakan peralatan antena satelit dengan sistem operasi "open source" linux.

"Dibanding penggunaan akses hotspot, pengoperasan mobil layanan Internet lebih repot karena kita kadang harus naik ke atap mobil untuk menyetel antena satelit," jelas Mita.

Sementara itu, Kabid Telematika, Dinas perhubungan Tabalong, Khairul mengakui saat ini sejumlah mobil layanan Internet yang telah diserahkan ke sejumlah SKPD maupun kecamatan belum bisa dioperasikan.

"Memang ada beberapa mobil layanan internet yang belum bisa dioperasikan karena terkendala tenaga operator maupun supir, karena itu kami memberikan bimbingan terkait masalah teknis pengoperasian sistem Internet," jelas Khairul.

Tabalong sendiri mendapat jatah tujuh mobil layanan Internet yang diserahakn kepada tiga kecamatan yakni Banua Lawas, Bintang Ara, dan Muara Uya.

Selain itu empat instansi pemerintah juga mendapatkan, yakni sekretariat daerah, Dinas perhubungan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Kantor Pelayanan Terpadu.

 

.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement