REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kelompok hacker Anonymous mengklaim sebagai yang bertanggung jawab yang membuat situs online CIA tidak dapat diakses pada Jumat (10/2), serangan terbaru terhadap agen federal AS.
Satu posting Twitter pada feed yang digunakan hacker kelompok Anonymous terpampang pesan bertuliskan "CIA Tango down", satu frase yang biasanya digunakan oleh pasukan khusus AS setelah membunuh musuh.
Namun, menurut laporan Reuters, Anonymous dalam tweet lainnya mengatakan melaporkan satu peretasan bukan berarti pihak yang melakukan serangan itu.
Ini bukan pertama kalinya website CIA dibuat offline.
Pada bulan Juni tahun lalu, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Anonymous, Lulz Security, menjatuhkan sementara homepage lembaga AS itu.
Laman CIA tidak bisa diakses pada Jumat malam, dan seorang wanita juru bicara mengatakan CIA telah meneliti laporan itu.
Hacker biasanya menargetkan situs-situs dengan serangan denial-of-service, yang memborbardir situs dengan lalu lintas (traffic) Internet sampai servernya kewalahan.
Awal bulan ini, Anonymous berhasil menyadap konferensi jarak jauh antara FBI dengan polisi Inggris ketika mereka mendiskusikan tindakan hukum terhadap hacker.
Dan, setelah ditutupnya situs berbagi file populer Megaupload bulan lalu, sebuah pernyataan mengaitkan Anonymous sebagai pihak yang menyerang situs-situs institusi AS termasuk Departemen Kehakiman dan FBI.