Jumat 03 Feb 2012 12:04 WIB

Kompetisi di Pasar Smartphone akan Semakin Ketat

Antrean pembeli iPhone 4 di Senayan City
Foto: Telkomsel
Antrean pembeli iPhone 4 di Senayan City

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Smartphone atau ponsel cerdas, tampaknya akan semakin semarak tahun ini. Bahkan pertumbuhan smartphone diprediksi akan semakin besar dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012.

''Kompetisi di pasar smartphone tahun ini akan semakin ketat lagi,'' kata Direktur Marketing dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo.

Ketatnya persaingan di pasar smartphone tak lepas dari serangkaian manuver yang dilakukan kalangan vendor. Banyak vendor yang belakangan makin fokus di pasar ini dan membenamkan investasi besar untuk smartphone.

Di sisi lain, pilihan smartphone juga semakin banyak. Makin banyaknya pilihan menjadi salah satu faktor yang memicu kompetisi yang semakin ketat.

Persaingan semakin keras, karena harga cenderung turun. ''Smartphone telah menjadi barang komoditas. Volume produksi tentu saja semakin besar. Ini yang menyebabkan harga jual semakin menurun,'' katanya.

Harga murah dan semakin banyak pilihan memang menjadi salah satu daya pikat smartphone di Indonesia. Tak mengherankan jika pertumbuhan smartphone di Indonesia terus meninggi.

Smartphone di Indonesia, kata Koko--panggilan Djatmiko Wardoyo--, membukukan pertumbuhan hingga 120 persen pada tahun 2011. ''Tahun 2010 angka penjualan smartphone berkisar 4,5 juta, tahun 2011 total penjualan smartphone mencapai 9-10 juta,'' kata Koko.

Tahun 2012 ia optimistis penjualan smartphone di Indonesia masih tiga digit. Berapa tepatnya dia menolak memberi rincian. ''Pokoknya diatas 100 persen lah,'' ujarnya kemudian.

Menurut Koko, pada tahun 2012 potensi pasar ponsel di Indonesia secara total mencapai 45-50 juta unit. Dari angka itu, diperkirakan pasar smartphone diprediksi mencapai sekitar 20-an persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement