REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Laman jejaring sosial Facebook segera akan menjadi milik publik para pemilik saham karena pekan depan Facebook dijadwalkan untuk menjual saham-sahamnya.
Kabar penjualan saham Facebook ini diwartakan oleh berbagai media asing seperti koran Financial Times dan BBC.
IPO (initial public offering) alias pengenalan perdana saham Facebook akan dimulai pada pekan dan bakal benar-benar mulai melantai di bursa Wall Street pada Mei tahun ini.
Pada masa IPO, Facebook diperkirakan bakal menyerap dana hingga 10 miliar dolar Amerika hingga akhir tahun 2012, demikian dilaporkan oleh media-media asing tersebut.
Jika benar saham Facebook dijual kepada publik, maka boleh jadi ini adalah penjualan terbesar dalam sejarah bursa saham di Wall Street.
Angka IPO saham Facebook akan melampaui penjualan saham Google pada tahun 2004 yang hanya sekitar 1,9 miliar dolar Amerika.
Tapi nilai saham Facebook masih di bawah saham pabrikan mobil General Motors yang dijual pada November 2010 sekitar 20 miliar lebih tinggi.
Perusahaan Facebook sendiri diperkirakan memiliki nilai sekitar 75-100 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp667,5-890triliun (dengan kurs tukar 1 dolar = Rp8.900)
Perkiraan "harga Facebook" ini memang fantastis, tapi raja media massa Rupert Murdoch meragukannya dengan berkicau di Twitter "Facebook a brilliant achievement, but $75-$100bn? Would make Apple look really cheap" (Facebook adalah pencapaian yang brilian, tapi 75-100 miliar dolar? Itu akan membuat kesan Apple sangat murah).
Facebook bermula ketika Mark Zuckerberg dan kawan-kawannya di Universitas Harvard pada tahun 2004 membuat situs pertemanan lokal "penduduk" Harvard.
Namun dengan cepat situs pertemanan ini menjadi sangat populer dan menjadi salah satu situs paling sering dikunjungi di dunia.Pendapatan terbesar dari Facebook adalah dari iklan yang ditampilkannya.
Menurut Financial Times, pendapatan Facebook dari iklan selama tahun 2011 mencapai 3-6 miliar dolar Amerika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika