Kamis 26 Jan 2012 18:08 WIB

AXIS Harapkan Revenue 2012 Sama Tahun 2011

Rep: citra listya rini/ Red: Taufik Rachman
Axis
Foto: Axis
Axis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) menargetkan pertumbuhan pendapatan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pertumbuhan tersebut akan ditunjang dari layanan data yang semakin agresif, serta tidak melupakan layanan suara dana SMS yang selama ini ada.

Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan di kantornya, Jakarta, Kamis (26/1), mengatakan tahun ini AXIS optimisTIS target tersebut bisa dicapai. Pasalnya, mengacu dari performa AXIS di sepanjang tahun lalu, Daniel menuturkan terjadi pertumbuhan yang sangat positif.

"Jadi untuk tahun ini kita menargetkan perolehan pendapatan yang sama dengan tahun lalu. Baik dari layanan data yang semakin meningkat tinggi pertumbuhannya, serta diiringi dengan layanan suara dan SMS," ujar Daniel. Dia menyebutkan sepanjang tahun lalu layanan data mengalami pertumbuhan fantastis sebesar 260 persen.

Dari segi pertumbuhan jumlah pelanggan AXIS di 2011, Daniel mengungkapkan mengalami hal serupa. Dari awal tahun sebanyak sembilan juta pelanggan bertambah menjadi 17 juta pelanggan hingga akhir tahun 2011. Mengingat besarnya populasi penduduk Indonesia, potensi pertumbuhan pelanggan tetap terbuka.

Di 2012, Daniel menuturkan AXIS akan terus berekspansi bisnis. Mulai dari pengembangan network, base transceiver station (BTS) berbasis 2G dan 3G sampai pemasaran produk terutama layanan internet. Untuk pemasaran saja, ujar Daniel, setidaknya AXIS menggelontorkan dana sekitar Rp 600 miliar. Saat ini, AXIS tengah berada di fase investasi sebesar-besarnya untuk mengembangkan bisnis agar tercipta layanan yang berkualitas bagi para pelanggan AXIS.

Salah satu langkah pengembangan network yang dilakukan AXIS yaitu meningkatkan kapasitas network khususnya pemancar dalam gedung (in-building). Dalam enam bulan ke depan, AXIS siap menambah pemancar dalam gedung (in-building) di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

"Tahun ini memang sangat kompetitif. Sebagaimana diprediksikan (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia/ATSI), pertumbuhan industri telekomunikasi di tanah air sekitar delapan persen," kata Daniel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement