REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aksi pembobolan pulsa yang dilakukan oleh tujuh tersangka dipastikan tidak merugikan pelanggan Telkomsel.
''Karena yang diambil adalah pulsa milik Telkomsel yang belum diperjualbelikan,'' kata GM Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra di Jakarta, Selasa (10/1).
Penjelasan diberikan Ricardo terkait dengan peristiwa penangkapan 7 (tujuh) orang tersangka pembobol pulsa Telkomsel yang diumumkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Aksi para penjahat cyber itu ditaksir mencapai Rp 10 miliar. Kasus tersebut bermula dari adanya laporan pihak Telkomsel, Oktober 2011 lalu. Saat itu dari audit yang dilakukan diketahui adanya pemasukan perusahaan yang hilang akibat sistem pulsa elektronik yang dibobol.
Telkomsel memastikan bahwa peristiwa ini tidak merugikan pulsa pelanggan. Untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa, kata Ricardo, pihaknya telah meningkatkan sistem keamanan internal. '' Telkomsel terus bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menuntaskan peristiwa ini,'' kata Ricardo.