Jumat 30 Dec 2011 15:02 WIB

XL Segera Operasikan Jaringan Kabel Laut Batam-Dumai-Melaka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL Axiata berhasil menyeleaikan pembangunan konstruksi jaringan kabel bawah laut Batam-Dumai-Melaka (BDM) yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia secara langsung.

Ketersediaan jaringan serat optik sepanjang 400 km ini akan memainkan peranan penting dalam mendorong dan mendukung penyediaan jaringan internasional yang berkualitas seiring dengan terus meningkatnya permintaan layanan data di kawasan ini.   

Senior VP Business Strategy & Partnership XL, Johnson Chan, mengatakan,permintaan layanan data terutama untuk mobile Internet berkembang dengan cepat. ''Pelanggan menuntut akses internet yang lebih baik, lebih cepat, dan bisa diandalkan,'' katanya.

Kemitraan XL dengan Telekom Malaysia Berhad dan PT Mora Telematika Indonesia dalam membangun Batam- Dumai-Melaka Cable System akan mendukung upaya untuk memberikan layanan data yang lebih baik kepada pelanggan .

Pembangunan jaringan serat optik ini menelan investasi sekitar 7 juta dolar AS.  Pembangunan sistem kabel bawah laut ini, juga didukung oleh Huawei Marine Network (HMN) sebagai mitra teknologi.

Sistem kabel BDM terdiri dari 2 pasang serat yang dirancang untuk menyediakan setidaknya 1,28 Tbps, dengan teknologi  Dense Wavelength Division Multiplexing, (DWDM) dan memiliki kemudahan untuk dapat dilakukan upgrade. BDM menghubungkan kedua negara dengan dua rute, yaitu Melaka-Batam dan Dumai-Melaka. Untuk Landing station di Malaysia disediakan oleh Telekom Malaysia, dan dua lainnya yang berada di di Indonesia oleh XL.

Sistem kabel BDM akan melengkapi sistem jaringan dengan kapasitas bandwidth besar yang tersedia di kawasan Asia Tenggara ini. Dengan kapasitas bandwidth yang besar dan teknologi transmisi berkualitas tinggi, sistem jaringan ini tidak hanya akan mampu memenuhi kebutuhan atas pertumbuhan yang berkembang saat ini dan di masa mendatang, tetapi juga memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap percepatan pembangunan ekonomi, industri, dan budaya di kedua negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement