REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO – Sony Corp telah menyetujui penjualan 50 persen saham kepada Samsung Electronics senilai 940 milair dolar AS. Perusahaan asal Jepang tersebut menjual sahamnya pada usaha patungan penjualan LCD televisi dengan perusahaan asal Korea tersebut.
Penjualan saham tersebut merupakan buntut dari sejumlah kerugian yang dicapai Sony. Perusahaan tersebut mencatat kerugian berturut-turut di November 2011, dengan proporsi kerugian dari usaha televisi mencapai 2,2 miliar dolar akibat jatuhnya permintaan dan fluktuasi mata uang yen.
Selain itu, sejak Juli lalu, Sony pun sudah menunjukan gelagat ingin keluar dari usaha patungan tersebut. Pasalnya, Sony dan Samsung kerap menemui jalan buntu dalam mengembangkan usaha. Di mana Sony menginginkan penggunaan tenaga outsourcing yang murah untuk memproduksi TV layar datar sedangkan Samsung menginginkan inovasi lebih lanjut pada penciptaan generasi layar datar baru.
Menurut analis dari Mito Sekurities di Tokyo, Keita Wakabayashi, Sony melakukan tindakan yang positif. “Tapi jika mereka membuat kerugian dalam penjualan sekarang, aneh mengapa mereka tidak melakukan tindakan ini secepat mungkin,” jelasnya sebagaimana dikutip Reuters, Senin (26/12).
Hal senada juga dikatakan analis lainnya. Penjualan LCD dianggapg telah mencapai puncaknya di 2010 lalu dengan penjualan yang mencapai 100 miliar dolar AS. Karenanya turunnya permintaan tidak bisa dihindari dan mungkin bakal terus terjadi empat tahun ini.